Widget HTML Atas

KULIAH KERJA NYATA DALAM BENTUK PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI APOTEK

 


KULIAH KERJA NYATA
DALAM BENTUK PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI APOTEK


PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) atau kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Apotek di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura telah dilaksanakan secara rutin pada akhir semester 6 yang merupakan bagian dari kurikulum kegiatan belajar mengajar jenjang Strata satu (S1) pada mata kuliah disemester 7 semester Gazal  Tahun  Akademik 2021/ 2022. Kegiatan ini dilandasi oleh pemikiran bahwa UNTAN merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat serta  tuntutan kompetensi sarjana farmasi sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Selain itu hampir 90% mahasiswa/i sarjana farmasi akan melanjutkan studi lanjut ke jenjang pendidikan profesi Apoteker dimana untuk persyaratan standar kelulusan Apoteker yang semakin tinggi, sehingga  dengan kurikulum pada sarjana farmasi yang menitikberatkan pada kegiatan praktik diharapkan mahasiswa memiliki bekal di atas rata-rata untuk dapat memperoleh gelar Apoteker sehingga dapat bersaing secara kompetitif dengan lulusan dari luar UNTAN khususnya lulusan dari pulau Jawa.

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) periode ini merupakan KKNM periode ke XII dimana pertama kali yang  dilaksanakan oleh Program Studi Farmasi pada tahun 2010. Program Studi Farmasi menitikberatkan pada luaran lulusan mahasiswa yang tidak hanya memiliki nilai manfaat bagi masyarakat dengan cara terjun langsung di tengah masyarakat, namun juga dapat mengarahkan kompetensi bidang ilmunya yang akan mereka temukan di dunia kerja agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dengan cara ini Program Studi Farmasi dapat melaksanakan Tri Dharma dan sekaligus menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang siap bersaing. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa. Untuk mencapai keberhasilan program KKNM ini, maka Program Studi Farmasi melakukan pendekatan pengembangan program KKNM dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) di apotek dimana mahasiswa dapat mengarahkan aplikasi bidang ilmunya untuk masyarakat.

Kegiatan PKL di Apotek ini sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata dan mempertimbangkan peningkatan kualitas pelayanan program Praktik Kerja Lapangan Apotek S1 Program Studi Farmasi. Berdasarkan surat pengumuman Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Kedokteran Nomor 4078/UN22.9/KU/2018 tanggal 6 Juli 2018 bahwa mempertimbangkan Permenristek Dikti nomor 39 tahun 2016 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal pada PTN di lingkungan Kemenristek Dikti pasal 9 poin b bahwa Uang Kuliah Tunggal tidak termasuk biaya Kuliah Kerja Nyata dalam hal ini Praktik Kerja Lapangan (PKL) Apotek S1 Farmasi, sehingga berdasarkan surat pengumuman tersebut di atas disampaikan bahwa biaya Praktik Kerja Lapangan Apotek S1 Farmasi dikelola secara mandiri dan besar biaya Rp. 850.000 dengan cara pembayaran dikoordinasikan langsung secara mandiri dengan panitia PKL.

            Pemilihan PKL di Apotek didasarkan pada pertimbangan dimana tempat pelayanan ini mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat tentunya melalui pelayanan bidang ilmu farmasi. Selain itu juga bahwa lapangan pekerjaan dominan yang tersedia di Kalimantan Barat adalah di bidang pelayanan khususnya apotek. Apotek sendiri memiliki dual fungsi sebagai sarana pengabdian seorang farmasis/apoteker kepada profesinya melalui menjamin penggunaan obat rasional bagi masyarakat dan sebagai aspek bisnis. Selain itu, Apotek menjadi tempat yang dituju masyarakat pertama kali untuk mendapatkan obat atau alat kesehatan serta adanya praktik dokter bersama apotek menyebabkan apotek menjadi salah satu tempat PKL utama bagi mahasiswa guna mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk mendalami teknik komunikasi, wadah praktik kolaborasi dengan rekan sejawat dan antar tenaga kesehatan, mengaplikasikan ilmu resep yang sudah didapatkan dari semester I sampai semester VI serta memperoleh ilmu bagaimana memberikan pelayanan kefarmasian dengan berinteraksi pada masyarakat, mulai dari skrining resep, cara membaca resep, ilmu meracik obat untuk sediaan seperti puyer dan sediaan semipadat lainnya, pencatatan, pelaporan dan pemusnahan obat serta ilmu berkomunikasi dengan masyarakat.

            Atas pertimbangan ini maka Program Studi Farmasi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sarana pelayanan Apotik untuk dapat mendukung dan membekali mahasiswa anak didik dalam kompetensi dibidang kefarmasian khususnya sebagai tenaga teknis kefarmasian.

 

B.     Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Apotek.

 

C.  Tujuan

1.   Umum

a.       Memberikan pemecahan penggunaan obat rasional di bidang farmasi perapotekan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.

b.      Meningkatkan kualitas kompetensi lulusan bagi sarjana farmasi sebagai tenaga teknis kefarmasian.

2.   Khusus

a.       Membantu masyarakat   dalam  menemukan cara penggunaan obat yang benar dan rasional.

b.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa berkenaan dengan aktivitas nyata pada dunia kerja atau dunia usaha dalam hal ini Farmasi Perapotekan.

 

D.  Manfaat

1.   Mendidik mahasiswa tentang jiwa pengabdian kepada masyarakat.

2. Mendidik mahasiswa tentang Pharmaceutical Care (Pelayanan Farmasi fokus pada  masyarakat)

3.  Membantu mahasiswa untuk siap kerja dan lebih cepat beradaptasi menghadapi dunia kerja.

 

E.  Target Sasaran

            Kelompok yang menjadi target dari program ini adalah masyarakat dari berbagai latar belakang yang datang ke apotek dan mahasiswa yang melaksanakan program ini. Tidak menutup kemungkinan layanan yang diberikan oleh apotek kepada masyarakat misalnya home visit dan delivery obat serta layanan lainnya yang dapat menunjang kompetensi mahasiswa sebagai tenaga teknis kefarmasian.

 

METODOLOGI

 A.  Bentuk Kegiatan

Berdasarkan Petunjuk Praktik Kerja Lapangan yang telah disusun, maka kegiatan ini akan berlangsung dalam waktu 1 hingga 2 bulan dan harus memenuhi jam kerja 180 jam. Bentuknya berupa praktik kerja yang isinya dibagi menjadi beberapan tahapan yaitu pretest, pembekalan oleh praktisi apotek, postest, bimbingan teori oleh dosen pembimbing internal, bimbingan praktik langsung oleh Apoteker Pengelola Apotek dan kegiatan evaluasi dalam bentuk ujian OSCE dan/atau Wawancara.

1.      Pembekalan dalam rangka persiapan PKL oleh praktisi Apotek

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 hari dengan maksud agar mahasiswa mendapatkan motivasi serta mendapatkan gambaran bagaimana kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan di apotek dimana yang akan menjadi narasumber adalah praktisi apotek yang kompeten dan berpengalaman dalam pelayanan kefarmasian serta dalam pengelolaan apotek. Selain itu, narasumber merupakan alumni dari Universitas Tanjungpura sehingga pendekatan dalam pemahaman materi-materi yang diberikan akan lebih mudah (berbagi pengalaman) sehingga diharapkan mahasiswa juga termotivasi untuk menjadi wirausaha dalam bidang perapotekan.

2.      Bimbingan oleh Preseptor akademik (Tutor) dan Preseptor klinik (Mentor)

Bimbingan teori akan diberikan minimal sebanyak 6 kali tatap muka yang  diberikan dosen pembimbing internal yang merupakan dosen Prodi Farmasi dimana setiap dosen akan membimbing 1-2 kelompok yang tiap kelompoknya teridiri dari 4-5 mahasiswa. Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan minimal enam kali tatap muka yang diberikan baik secara individu maupun berkelompok. Materi yang diberikan berdasarkan kompetensi yang ada pada pedoman/petunjuk PKL apotek yang telah dibagikan oleh panitia PKL. Diharapkan setelah selesai pelaksanaan PKL mahasiswa telah mendapatkan semua kompetensi yang sudah ditetapkan sebagai tenaga teknis kefarmasian. Selama pelaksanaan PKL mahasiswa masih diperkenankan untuk melaksanakan bimbingan untuk dapat menyampaikan kendala atau kesulitan yang dihadapi selama pelaksanaan PKL.

 Bimbingan yang dilakukan juga yaitu selama pelaksanaan PKL Apotek oleh pembimbing apotek lapangan yaitu Apoteker Pengelola Apotek berupa pelajaran manajerial perapotekan dan pelayanan obat di apotek sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai pada buku petunjuk PKL. Bimbingan praktik langsung berupa mahasiswa praktik langsung melayani masyarakat di apotek sambil didampingi oleh tenaga apotek. Setelah itu, mahasiswa wajib membuat laporan tentang Praktik Kerja Lapangan yang telah mereka kerjakan dan harus mendapat revisi dari dosen pembimbing dan pembimbing apotek. Setelah itu,  dilanjutkan dengan evaluasi/penilaian terhadap Program Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan mahasiwa.

3.      Ujian komprehensif metode OSCE dan/atau Wawancara

Ujian komprehensif dilakukan sebagai kegiatan evaluasi akhir dari rangkaian kegiatan PKL. Adapun mahasiswa yang berhak mengikuti ujian komprehensif adalah :

a.       mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan PKL selama 180 jam di apotek,

b.      telah melaksanakan kegiatan bimbingan baik pada pembimbing internal maupun pembimbing eksternal,

c.       telah mengumpulkan laporan akhir PKL kepada panitia PKL.

4.      Penilaian mahasiswa.

Penilaian mahasiswa diperoleh berdasarkan nilai yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Adapun kegiatan Evaluasi dibagi menjadi 3 yaitu penilaian aktivitas/praktik yang dilakukan di apotek, penilaian laporan praktik dan penilaian akhir/responsi (penilaian terhadap penguasaan materi Praktik Kerja Lapangan). Penilaian aktivitas meliputi kompetensi profesional (pelayanan farmasi dan manajerial farmasi di apotek), kompetensi personal (tingkah laku kerja) dan kompetensi sosial (interaksi, kerjasama) yang semuanya ini dilakukan pada saat mahasiswa praktik di apotek. Penilaian laporan meliputi sistematika/teknik penulisan, uraian/deskripsi dan pembahasan/analisis dan kesimpulan. Penilaian evaluasi akhir yaitu responsi dalam bentuk ujian OSCE dan/atau Wawancara dimana mahasiswa akan melalui beberapa stase yang berisi materi diantaranya peracikan obat, stase swamedikasi/konseling, stase pencatatan dan pelaporan, dan beberapa stase lainnya.

Bobot evaluasi untuk penilaian aktifitas 20%, laporan 30% dan responsi 50%. Dari bobot ini maka dapat diperoleh nilai skor akhir A, B, C dan D yang masing-masing memiliki rentang nilai.  Bobot Praktik Kerja Lapangan sendiri sebesar 3 SKS.

 

B.  Materi

            Materi yang akan didalami oleh mahasiswa yaitu Farmasi Perapotekan. Farmasi Perapotekan sendiri dibagi menjadi 2 yaitu ilmu manajerial dan pelayanan farmasi. Manajerial berupa pengelolaan obat, baik dari pemesanan, penyimpanan hingga penjualan obat yang benar. Pelayanan farmasi berupa konseling penggunaan obat hingga analisis resep yang tujuannya untuk menjamin penggunaan obat yang rasional.

 

C. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan

1.  Dosen Pembimbing dari Program Studi Farmasi sebagai Pembimbing preseptor akademik (Tutor).

2.   Apoteker Pengelola Apotek sebagai Pembimbing yang merupakan preseptor klinik (Mentor).

 

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan ini yaitu pada akhir semester 6 yaitu Juni hingga Agustus. Program Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Apotek. Mengenai Praktik Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan akhir semestar 6 periode tahun 2021 ini, daftar apotek yang dijadikan tempat Praktek Kerja Lapangan dapat dilihat dilampiran.

 

E. Bentuk kerjasama

 Kerjasama menginisiasi terlaksananya kegiatan ini di masing-masing Apotek dan memfasilitasi supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Fasilitas yang dapat diberikan: membiayai semua keperluan kegiatan, menyediakan tenaga pengajar baik dari Apotek maupun Program Studi Farmasi (setelah disepakati bersama), sarana dan prasarana dan keperluan lain seperti pembuatan bahan ajar, dll. Karena itu dilakukan bentuk kerjasama antara Apotek dan Program Studi Farmasi UNTAN.


Baca juga:

http://hadikurniawanapt.blogspot.com/2020/07/koordinasi-dan-sosialisasi-praktik.html?m=1 

http://hadikurniawanapt.blogspot.com/2020/07/pembekalan-peserta-pkl-standar.html?m=1

Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

No comments for "KULIAH KERJA NYATA DALAM BENTUK PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI APOTEK"