PROPOSAL NIKAH
Proposal Nikah
Latar Belakang
Ibunda dan Ayahnda yang sangat saya hormati, saya
cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan
tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya
hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar
Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran
kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui
dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".
Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan
biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah
pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia
melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang
didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah
kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor"
(Qs. Al Israa' : 32).
Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan
anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar
melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala
mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan
sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya
nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang
dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah
tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya
bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.
Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang
pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup
tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di
majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut
perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang
melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.
Dasar Pemikiran
Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :
1. "Dan nikahkanlah orang-orang yang
sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA
MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan
berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan
pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari
istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada
kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya
ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah
dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian
kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan
daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan
perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang
baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya).
Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya
telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang
urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya
dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah :
Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka,
bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para
Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu
kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi
kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama
pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan
ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda
Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah,
sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada
Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan
dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong
oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad /
berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda
/ i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila
diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih
terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu
Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu
dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat
yang terbanyak
(HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat
keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan
banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang
sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka
(atau perawan) (HR.
Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda :
"Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat
kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk
adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah
kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda
: Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka
kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah
orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan
memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).
Tujuan Pernikahan
1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah
Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai
pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju
masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara
kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina
lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah
isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali
silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)
Kesiapan Pribadi
1. Kondisi Qalbu yang sudah mantap dan makin
bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa
Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati
rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap.
¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At
Thalaq (65) : 7)
Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan
§ Kerusakan dan kehancuran moral akibat
pacaran dan free sex.
§ Tertunda lahirnya generasi penerus
risalah.
§ Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan,
karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
§ Menanggung dosa di akhirat kelak, karena
tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya
tetapkan terpenuhi.
§ Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan
jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan
wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya
adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh
kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik,
daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani
dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik
Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di
seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :
·
Status
yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE,
SH, ST, dsb
·
Pesta
pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri,
bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah
dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan,
tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita
kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
·
Pernikahan
dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
·
Masyarakat
menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah
penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan
kuliah.
Memperbaiki Niat :
Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan
kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang
penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.
Niat Ketika Memilih Pendamping
Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang
menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama
dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang
menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan
kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya
kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan
menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin
menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR.
Thabrani).
"Janganlah kamu menikahi wanita karena
kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi
wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu
melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang
budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).
Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi
kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal
dan fisiknya) (Al
Hadits).
Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah
bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya,
kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Niat dalam Proses Pernikahan
Masalah niat tak berhenti sampai memilih
pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan
terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah,
menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada
mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar
(mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).
Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang
paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR.
Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya
Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar
ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad).
Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar.
Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka
Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR.
Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi
Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An
Nasa'i)..Subhanallah..
Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses
pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada
bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan
mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah
perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR.
Bukhari dan Muslim)
Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah,
Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat
nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah,
sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon,
dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak).
Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan
Allah.
Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak
bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan
wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan
dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak
dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan,
adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum
wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan
melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak
berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias)
seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),
Meraih Pernikahan Ruhani
Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan
kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama
dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika
berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan
hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat
merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya
Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka,
melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.
Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling
mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata
pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang
sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang
dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALAU KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI
YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al
Izzah 18 / Th. 2)
Penutup
"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu
mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu
melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui
batas." (Qs.
Al Maidaah (5) : 87).
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada
kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya
sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara
fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami
keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan
"Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho
terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah
Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau
tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM
MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"
====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================
Maraji / Referensi :
1. Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
2. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet.
27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
3. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet.
15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad
Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
5. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil
Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
6. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya,
Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
7. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua
dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
8. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A.
Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
9. Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman
Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
10. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah,
Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.
Sumber : www.dudung.net
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
ReplyDeletemampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-Q
~domino99
~poker
~bandar66
~sakong
~aduQ
~capsa susun
~perang baccarat (new game)
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^