Widget HTML Atas

PATIENT CARE PROCESS

         NAMA APOTEKER: Hadi Kuriawan, S.Farm., M.Sc., Apt.             

INSTANSI: Farmasi FK Universitas Tanjungpura


LEMBAR KERJA 

PATIENT CARE PROCESS

 

LEMBAR KERJA

“Patient Care Process”

COLLECT

 

 

 

INFORMASI

SUBYEKTIF

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kasus :

-     Seorang pasien laki-laki (55 th) datang ke dokter spesialis untuk memeriksakan diri dengan keluhan mual yang disertai tegang pada daerah perut, pusing, mual, lemas, kesemutan pada kaki dan tangan.

-     Sebelumnya pasien di diagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi. Kadang-kadang tekanan darah pasien tidak stabil.

-     Pasien berada di bawah tekanan pekerjaan, sering mengkonsumsi makanan cepat saji bahkan sering menunda makan dikarenakan kegiatan kerja sebagai seorang guru dan mendapatkankan amanah tugas sebagai kepala sekolah.

Riwayat Penyakit Sebelumnya :

-     DM tipe 2 dan Hipertensi

Pengobatan :

 

Nama Obat

Aturan pakai

Metformin 500 mg

2 tablet tiap hari p.o.

Captopril 12,5 mg

1 tablet tiap hari p.o.

Sucralfat sirup

2 sendok tiap hari p.o.

Braxidin

1 tablet tiap hari p.o.

Omeprazole

1 tablet tiap hari p.o.

 

Alergi :

-     Tidak Ada

Riwayat Sosial

(+) merokok

(+) pasien senang makan/mengemil makanan manis (permen)

(+) pasien sering mengkonsumsi makanan cepat saji

(+) sering menunda makan

Pekerjaan :

-     Kepala Sekolah

Riwayat Keluarga :

-     Ibu (meninggal)                    : Hipertensi, stroke pada usia 75

-     Kakak laki-laki                     : DM Tipe 2

Kajian Sistem Tubuh :

(+) Pusing

(-)  Hipeglikemia

(+) Mual

(+) Lemas

(-)  Sesak napas

(-)  Nyeri dada

(+) Polyuria/polyphagia/polydipsia

(+) Kesemutan/mati rasa pada tangan dan kaki

 

INFORMASI

OBYEKTIF

Hasil Pemeriksaan :

-     Gula darah Sewaktu (GDS) : 210 mg/dl

-     Tekanan darah : 150/100 mmHg

-     Berat Badan : 70 kg

-     Tinggi Badan : 165 cm

-     BMI : 25,7 kg/m2 (overweight (25-29,9 kg/m2)

 

 

LEMBAR KERJA

“Patient Care Process”

ASSESS – PLAN – IMPLEMENT - MONITORING

 

Prioritas ke-

 

 

1.      Hipertensi

 

 

Masalah Terapi Obat:

M1 (Efektivitas terapi) à Terapi tidak efektif,

M1.2 Efek obat hipertensi yang tidak optimal

Alasan?

Pasien minum obat hipertensi (Captopril 12,5 mg) tetapi tekanan darah belum normal

 

Penyebab

P3 Pemilihan dosis,

P3.1 Dosis obat terlalu rendah

P3.3 Pengaturan dosis kurang sering

Target (SMART)?

TD < 140/90 mmHg

Nadi 80-100 bpm

Kemungkinan Solusi?

1.      Hipertensi + DM :

a.       ACE-I/ARB

b.      CCB

c.       Kombinasi

2.      Jika perlu tambahan, tiazida

 

Solusi yang dipilih:

-      Meningkatkan dosis obat captopril 12,5 mg 1 x sehari menjadi 25-50 mg 2 x sehari.

Implementasi?

Intervensi

I1 Pada tataran penulis resep

I1.3 Intervensi diusulkan kepada penulis resep

 

Menigkatkan dosis obat hipertensi captopril menjadi 25-50 mg dua kali sehari.

 

 

Monitoring?

Tekanan darah mencapai < 140/90 mmHg

Nadi 80-100 bpm.

2.      DM Tipe 2

 

 

Masalah Terapi Obat:

M1 (Efektivitas terapi) à Terapi tidak efektif,

M1.2 : Efek obat diabetes yang tidak optimal

Alasan?

Pasien minum obat diabetes (metformin 500 mg) tetapi gula darah belum normal

 

Penyebab

P7 Pasien

P7.5 Pasien mengkonsumsi makanan yang beinteraksi dengan obat (pasien sering mengkonsumsi makanan cepat saji, pasien senang mengkonsumsi makanan manis (permen).

Target (SMART)?

Gula darah normal

GDP <110 mg/dl

GDS <200 mg/dl

Kelola berat badan

 

Kemungkinan Solusi?

-     KIE

 

Solusi yang dipilih:

-     KIE untuk mengedukasi gaya hidup pasien seperti pola makan dan pola fikir.

Implementasi?

Intervensi

I2 Pada tataran pasien

I2.1 Konseling pengobatan pasien

 

Memberikan edukasi kepada pasien untuk mengelola gaya hidup seperti pola makan yang teratur, sehat dan bergizi serta pola fikir dengan menghindari stres.

Monitoring?

Gula darah normal

GDP <110 mg/dl

GDS <200 mg/dl

Tanda-tanda efek samping obat (Hipoglikemi)

Berat badan.

3.      Gastritis

 

 

Masalah Terapi Obat:

M1 (Efektivitas terapi) à Terapi tidak efektif,

M1.2 : Efek obat gastritis yang tidak optimal

 

Alasan?

Pasien minum obat gastritis (sucralfat, braxidin, lanzoprazole) tetapi masih sering merasa mual.

 

Penyebab

P7 Pasien

P7.5 Pasien mengkonsumsi makanan yang beinteraksi dengan obat (pasien sedang berada dalam tekanan kerja dan sering melupakan makan).

Target (SMART)?

Gastritis sembuh

Kemungkinan Solusi?

-     KIE

 

Solusi yang dipilih:

-     KIE untuk mengedukasi gaya hidup pasien seperti pola makan dan pila fikir pasien.

Implementasi?

Intervensi

I2 Pada tataran pasien

I2.1 Konseling pengobatan pasien

 

Memberikan edukasi kepada pasien untuk mengelola gaya hidup seperti pola makan yang teratur, sehat dan bergizi serta pola fikir dengan menghindari stres.

Monitoring?

Gastritis,

Tegang pada daerah perut dan mual.

4.      Neuropati

 

 

Masalah Terapi Obat:

M1 (Efektivitas terapi) à Terapi tidak efektif,

M1.3 : ada indikasi neuropati tetapi tidak diobati

Alasan?

Pasien belum mendapatkan obat.

 

Penyebab

P1 Pemilihan obat

P1.6 Ada indikasi baru dan obat belum diresepkan

 

Target (SMART)?

Neuropati sembuh

Kemungkinan Solusi?

-     Multivitamin

Solusi yang dipilih:

Menambahkan obat multivitamin yang mengandung vitamin B Kompleks untuk pengobatan neuripati.

Implementasi?

Intervensi

I1 Pada tataran penulis resep

I1.3 Intervensi diusulkan kepada penulis resep

 

Pemberian Multivitamin 1 tablet tiap hari p.o.

Monitoring?

Gejala neurotapi (kesemutan pada tangan dan kaki)

Kontrol kondisi diabetes.

Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

No comments for "PATIENT CARE PROCESS"