Widget HTML Atas

Aktualisasi Latsar CPNS: Video Pembelajaran Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring


 

Sosialisasi Video Pembelajaran Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

===========================================================

Oleh: Hadi Kurniawan, S.Farm., M.Sc., Apt.

 

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan, menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen  pasal 1 ayat 2). Tugas utama seorang dosen adalah melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yakni: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat (UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 60).

Pelatihan dasar (Latsar) CPNS dilakukan untuk membangun kompetensi yang diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangkan NKRI, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas. Dalam rangka penerapan agenda besar tersebut maka dibuatlah suatu rancangan aktualisasi yang sangat erat kaitannya dengan jabatan penulis dalam mengimplementasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang harus ada dalam diri seorang PNS. Hal ini sekaligus menjadi pola habituasi, yakni proses penciptaan situasi dan kondisi di lingkungan kerjanya yang memungkinkan PNS membiasakan diri untuk berprilaku sesuai nilai dan menjadi karakter yang tertanam dalam dirinya, karena telah diinternalisasi dan dipersonifikasi melalui proses intervensi.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini didasarkan atas isu-isu pokok yang muncul pada unit kerja penulis. Salah satu isu yang muncul adalah Belum optimalnya perangkat pembelajaran daring dalam masa pandemi Covid-19 pada mata kuliah Praktikum Pengantar Analisis Farmasi di Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Isu tersebut dianalisis dan ditentukan salah satu penyebabnya, kemudian disusun tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan untuk menerapkan solusi terhadap isu tersebut. Kemudian kegiatan-kegiatan tersebut dikaitkan dengan mata diklat Agenda II (Nilai-Nilai ANEKA) dan mata diklat Agenda III (Kedudukan dan Peran Aparatur Sipil Negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia) yakni Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government.

Seorang dosen harus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pengajar. Namun pandemi Covid-19 ini menyebabkan pelaksanaan tri dhrama menjadi terdampak dan harus dilakukan berbagai adaptasi. Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim pada Selasa, 24 Maret 2020, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona (Covid-19) salah satunya adalah arahan untuk melaksanakan proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh.

Berdasarkan identifikasi isu ditempat kerja dan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan) dan untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan menggunakan kriteria USG (Urgency, Seriousness, Growth) sehingga muncul sebagai core issue adalah

Belum optimalnya perangkat pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19 mata kuliah Praktikum Pengantar Analisis Farmasi” disebabkan salah satunya belum ada perangkat media pembelajaran jarak jauh/daring praktikum pengantar analisis farmasi. Untuk menindaklanjuti isu ini, penulis memberikan solusi gagasan Pembuatan Video Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura”.

Gagasan yang dibuat diharapkan dapat mendukung Visi & Misi Prodi Farmasi serta Penguatan Nilai Organisasi. Visi program studi farmasi “Menjadi pusat pendidikan sarjana farmasi yang unggul dengan lulusan berkualitas dan inovatif bertaraf internasional”. Kegiatan ini juga berkontribusi pada misi program studi khususnya misi pertama yaitu “Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis kompetensi agar menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang berkualitas”. Sedangkan Motto nilai dasar Universitas Tanjungpura yaitu UNTAN MULIA (Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, dan Akuntabel). Nilai-nilai di Universitas Tanjungpura merujuk pada tata nilai budaya kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tujuh butir tata nilai, antara lain: Integritas, Kreatif dan Inovatif, Inisiatif, Pembelajar, Menjunjung Meritokrasi, Terlibat aktif, dan Tanpa pamrih.

Melalui gagasan yang dilakukan penulis ini diharapkan mampu mengoptimalkan pembelajaran Praktikum Pengantar Analisis Farmasi di masa pandemi Covid-19 sehingga pembelajaran jarak jauh secara daring dan virtual dapat terlaksana dengan baik dengan tanpa mengurangi tujuan praktikum yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penerapan dasar ilmu analisis farmasi yang menjadi landasan penguasaan bidang ilmu kefarmasian terutama yang terkait dengan pekerjaan keahlian dasar di laboratorium melalui praktikum sekaligus memberikan gambaran mengenai penerapan teori dalam mata kuliah yang mereka pelajari. Dalam hal ini dosen dapat malakukan tutorial secara virtual kepada mahasiswa untnuk mengenal alat dan cara menggunakan serta teknik dasar analisis kuantitatif konvensional khususnya titrasi netralisasi (asidi-alkalimetri).

Isu ini dapat diidentifikasi dari perspektif Pelayanan Publik yaitu memberikan pelayanan publik berkualitas secara profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Isu ini dapat diidentifikasi dari perspektif pelayanan publik sebab semestinya mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama jika kesediaan alat praktikum memadai. Lalu isu ini juga dapat diidentifikasi dari perspektif Manajemen ASN sebab keterampilan laboratorium penting dimiliki mahasiswa sebagai cerminan dari kualitas lulusan. Selain itu, isu ini dapat diidentifikasi dari perspektif Whole of Government (WoG) yaitu adanya kebijakan untuk mahasiswa bisa belajar dari rumah sesuai dengan arahan pemerintah.

Tatanan kehidupan sejak Covid-19 menjadi pendemi mengakibatkan banyak sektor yang terkena dampaknya dan bertransformasi termasuk dunia pendidikan. Kondisi ini menyebabkan proses pembelajaran harus disesuaikan untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Metode belajar dan mengajar secara tiba-tiba berubah yang semula dapat dilaksanakan secara tatap muka menjadi pembelajaran secara daring/jarak jauh dengan tatap layar secara virtual.

Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebijakan penyelenggaraan pendidikan selama masa pandemi berlangsung melalui Surat Edaran Mendikbud. Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran Mendikbud No. 15 Tahun 2020, pemerintah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah dengan metode daring.

Bagi dosen dan mahasiswa merasakan efek mengejutkan dan belum siap terkait perubahan secara drastis metode pembelajaran. Khususnya pelaksanaan praktikum pengantar analisis farmasi bagi mahasiswa baru semester 1 sudah dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Sebelumnya praktikum dilaksanakan secara luring karena semestinya mata kuliah ini menekankan kepada keterampilan dan praktik langsung di laboratorium.

Praktikum ini merupakan proses pembelajaran kemampuan akhir mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penerapan dasar ilmu analisis farmasi yang menjadi landasan penguasaan bidang ilmu kefarmasian terutama yang terkait dengan pekerjaan keahlian dasar di laboratorium melalui praktikum sekaligus memberikan gambaran mengenai penerapan teori dalam mata kuliah yang mereka pelajari. Praktikum ini menyajikan penguasaan cara-cara bekerja yang baik di laboratorium (GLP) meliputi pengenalan laboratorium dan fungsinya, etika dan petunjuk cara bekerja di laboratorium, mengenal simbol-simbol bahaya bahan kimia dan dasar-dasar keselamatan kerja di laboratorium serta pertolongan pertama di laboratorium; Skill lab dasar meliputi pengenalan alat dan fungsinya, pemilihan alat yang tepat dan teknik menggunakan alat-alat, serta mengenal bahan; Pengantar Kimia Analitik meliputi aplikasi, metode dan tahapan analisis kualitatif dan  kuantitatif; Analisis Kualitatif meliputi mengidentifikasi garam organik (kation dan anion); Larutan meliputi pembuatan larutan dari padatan dan dari larutan yang pekat, menetapkan konsentrasi larutan dengan berbagai satuan dan menetapkan sifat pelarutan suatu senyawa; Analisis Volumetri/Titrimetri meliputi terminologi, klasifikasi pada metode volumetri/titrimetri,  macam-macam metode analisis volumetri/titrimetri dan teknik analisis kuantitatif konvensional; Titrasi Netralisasi meliputi konsep dasar asam basa, metode titrasi asam basa/asidi-alkamimetri dan indikator yang digunakan; Titrasi Pengendapan meliputi metode-metode titrasi pengendapan dan penggunaan indikator pada titrasi pengendapan; Titrasi Kompleksometri meliputi metode titrasi dengan EDTA dan indikator yang digunakan; Titrasi Redoks meliputi pengertian sistem redoks, indikator yang digunakan dan macam-macam metode titrasi redoks; Analisis Gravimetri meliputi analisis metode pengendapan, pencucian endapan, dan pembakaran endapan.

Bekerja di laboratorium memerlukan keterampilan khususnya bagi mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian khususnya di bidang eksperimental di laboratorium. Pemilihan alat yang tepat dan teknik menggunakan alat-alat yang sederhana bahkan kadang masih kurang tepat bagi mahasiswa tingkat akhir. Hal ini bisa disebabkan karena saat menjalani praktikum mahasisiswa tidak berkontribusi langsung dan proaktif belum lagi tidak memiliki kesempatan untuk bekerja sendiri menggunakan alat karena ketersediaan dan jumlahnya terbatas, sehingga pekerjaan laboratorium dilakukan pembagian tugas dan perwakilan tim.

a.    Kondisi saat ini

Pandemi Covid-19 mengakibatkan proses pembelajaran praktikum dirasakan tidak optimal karena tidak bisa dilaksanakan secara langsung di laboratorium. Sejak awal pandemi praktikum dilaksanakan secara daring menggunakan google classroom dengan memberikan tugas kepada mahasiswa. Kondisi seperti itu kurang memberikan gambaran teknis bekerja dilaboratorium dan mengenal alat dan cara menggunakannya. Ditambah lagi kondisi saat ini belum tersedia perangkat pembelajaran yang optimal seperti video tutorial untuk pembelajaran praktikum pengantar analisis farmasi.

b.    Kondisi yang diharapkan

Kondisi yang diharapkan adalah mahasiswa memahami bagaimana cara memilih alat yang tepat sesuai keperluan dan tahu bagaimana menggunakan alat sehingga dapat berguna dalam melakukan penelitian tugas akhir kedepannya. Ketika melakukan penelitian di laboratorium mahasiswa sudah jelas tanpa kebingungan dalam memilih alat yang tepat dan teknik menggunakan alat laboratorium.

Perlu adanya pendekatan praktis dalam metode pembelajaran agar memberikan gambaran kegiatan praktikum di laboratorium melalui pembuatan video turorial untuk memaksimalkan proses pembelajaran dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini dengan harapan tanpa mengurangi tujuan pelaksanaan praktikum yakni menunjukkan kepada mahasiswa mengenal alat dan cara menggunakan serta teknik dasar analisis kuantitatif konvensional khususnya titrasi netralisasi (asidi-alkalimetri).

Apabila isu tersebut tidak segera ditindaklanjuti, maka akan terjadi dampak negatif, yaitu proses pembelajaran jarak jauh akan berjalan kaku, monoton, dan membosankan sehingga mahasiswa pun bisa jadi malas mempelajari mata kuliah terkait jika tidak paham cara memilih alat dan teknik menggunakan alat analisis kuantitatif konvensional; Capaian pembelajaran tidak tercapai sehingga mahasiswa tidak mendapatkan kompetensi yang diharapkan; Hasil belajar menurun, pengetahuan dan pemahaman teknis praktikum yang kurang dalam jangka pendek membuat kesulitan mengerjakan ujian atau responsi bahkan tidak lulus mata kuliah; Akan ada mahasiswa yang mengulang sehingga mengurangi masa studi, jangka menengah mengalami keterlambatan menyelesaikan perkuliahan karena harus mengulang mata kuliah dan tidak bisa mengambil mata kuliah selanjutnya yang menjadi prasyarat; Bagi institusi akreditasi prodi menurun; selanjutnya dampak  jangka panjang tidak mampu bersaing/berkompetisi di dunia kerja karena kompetensi yang tidak terpenuhi dengan baik sehingga berakibat terhadap menurunnya kepuasan pengguna terhadap lulusan dari institusi.

Berikut ini Video Pembelajaran Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura:

Klik Disini Video Tutorial Praktikum


Baca juga: Sosialisasi Video Pembelajaran Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

Itu tadi yang dapat dibahas tentang “Penetapan Kadar Asam Cuka Perdagangan dengan Metode Titrasi Alkalimetri”, semoga video ini dapat membantu mahasiswa agar lebih paham mengenai metode, prinsip dan teknik analisis kuantitatif konvensional khusunya dengan metode volumetri/titrimetri khususnya alkalimetri. Terima kasih atas perhatiannya, semoga video ini bermanfaat. (HK)

 

 

 

 

 

Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

1 comment for "Aktualisasi Latsar CPNS: Video Pembelajaran Tutorial Praktikum Pengantar Analisis Farmasi untuk Pembelajaran Daring"

Post a Comment