Widget HTML Atas

Part #2 Prinsip Dasar Analisis Kuantitatif

 Part #2 Prinsip Dasar Analisis Kuantitatif

By: Hadi Kurniawan


#AnalisisKuantitatif #TahapanAnalisisKuantitatif #PenggolonganAnalisisKuantitatif #AnalisisKuantitatifKonvensional #PengantarMetodeAnalisisTitrimetri_Volumetri&AnalisisGravimetri #Kuliah #Online

 

KIMIA ANALISIS KUANTITATIF merupakan suatu metode analisis yang bertujuan untuk mengetahui berapa banyak (kadar atau konsentrasi) suatu zat tertentu (analit) yang terkandung dalam suatu sampel.

 

Berdasarkan tujuan analisis, analisis terdiri dari:

ž Analisis kualitatif

ž Analisis kuantitatif

 

Berdasarkan metode yang digunakan, metode analisis terdiri atas:

ž Metode konvensional, meliputi : metode titrimetri (volumetrik) dan gravimetrik.

ž Metode modern / instrumental/instrumentasi, seperti Elektrokimia, Spektrofotometri, Kromatografi.

 

            Suatu analisis yang lengkap terdiri dari lima tahap utama :

a)     Sampling / pemilihan suatu sampel yang dianalisis dimana sampling harus memperhatikan teknik sampling agar sampel yang diambil representative mewakili populasi,

b)     Pelarutan sampel,

c)     Pengubahan cuplikan (sampel) menjadi bentuk yang sesuai untuk diukur / Konversi analit menjadi suatu bentuk yang cocok untuk diukur,

d)    Pengukuran baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dan

e)     Perhitungan serta interpretasi data hasil pengukuran.

 

PENGGOLONGAN Analisis Kuantitatif:

Analisis kimia kuantitatif bertujuan untuk menentukan kuantitas setiap komponen penyusun sampel atau menentukan kadar atau konsentrasi suatu analit dalam sampel tertentu. Analisis Kuantitatif dapat digolongkan dan dilakukan secara

  ü  Konvensional, maupun

  ü  Instrumentasi.

 

Analisis kuantitatif konvensional melibatkan proses kimia, sedangkan analisis kuantitatif instrumentasi melibatkan proses fisika dengan menggunakan prinsip interaksi materi dengan energi dalam pengukurannya.

 

Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga kita perlu mempertimbangkan metode analisis yang tepat.

 

METODE ANALISIS KOVENSIONAL

Analisis kimia kuantitatif konvensional menggunakan alat analisis sederhana yang terdiri atas metode analisis titrimetri (volumetri) dan metode analisis gravimetri.

 

      Prinsip analisis gravimetri adalah sampel dilarutkan dengan pelarut yang sesuai, kemudian ditambahkan zat pengendap. Endapan yang terbentuk selanjutnya disaring, dicuci, dikeringkan atau dipijarkan dan setelah dingin ditimbang sampai diperoleh berat yang konstan.

      Prinsip analisis titrimetri adalah larutan sampel dititrasi dengan larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat (larutan standar) untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan analit. Jumlah analit dalam sampel ditentukan dengan mengukur volume larutan standar yang digunakan sehingga tercapai titik ekuivalen.

 

Bagaimana selengkapnya?

 

Selamat menyaksikan...

 

Terima Kasih

_By: HK_


Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

No comments for "Part #2 Prinsip Dasar Analisis Kuantitatif"