PERDANA & PERTAMA: PSPPA FK UNTAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN STADIUM GENERAL DAN MATRIKULASI
PERDANA & PERTAMA: PSPPA FK
UNTAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN STADIUM GENERAL DAN MATRIKULASI
By: HK
Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura melakukan penyambutan mahasiswa baru
Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan XII. Program Studi Pendidikan Profesi
Apoteker Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (PSPPA FK UNTAN) telah
sukses menyelenggarakan kegiatan Stadium General dan Pembukaan Matrikulasi yang
merupakan kegiatan perdana dan pertama yang diselenggarakan PSPPA FK UNTAN. Seminar GRATIS PERDANA dan PERTAMA ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 Februari 2020 di Amphiteater FK UNTAN dengan
bobot 4 SKP IAI.
Dalam
rangka memberikan motivasi dan menjalin hubungan kerja sama antara alumni S1
Farmasi maupun alumni Profesi Apoteker FK Untan dengan institusi dan juga penyambutan
mahasiswa baru maka dipandang perlu menghadirkan alumni yang telah sukses
berkarir dibidang masing-masing dimana kegiatan ini dikemas dalam bentuk
Stadium General.
Stadium
general merupakan kegiatan kuliah umum dalam rangka penyambutan mahasiswa baru
yang diterima di PSPPA sebelum memasuki perkuliahan pembinaan dan pendidikan
profesi Apoteker dengan
menghadirkan alumni sebagai narasumber. Melalui kegiatan ini alumni diberikan ruang dan
panggung untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa baru. Selain itu juga sebagai
bentuk kontribusi terhadap institusi alumni dapat memberikan sumbangan ide
terhadap pengembangan kurikulum pendidikan, bahkan menjadi jembatan untuk menjalin
hubungan kerja sama dengan stakeholder tempat alumni bekerja misalnya sarana
Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dan lain sebagainya.
Kegiatan Stadium General dan Matrikulasi
Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan XII Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura Semester Genap 2019/2020 juga dilaksanakan
sebagai bentuk layanan institusi Fakultas
Kedokteran khususnya Prodi Pendidikan Profesi Apoteker UNTAN kepada alumni, mempererat ikatan
keluarga baik antar sesama alumni dan juga almamater.
Alumni dihadirkan dalam rangka pemberdayaan
peran alumni untuk turut aktif berpartisipasi dalam mendukung pengembangan
akademik maupun non-akademik PSPPA Untan sebagai bentuk sumbangan nyata para
alumni dengan memberikan materi kuliah umum sesuai pengalaman di bidang
perkerjaan kefarmasian serta motivasi belajar kepada mahasiswa baru sekaligus
informasi kesempatan kerja dan juga memberikan gambaran korelasi atau
menyelaraskan antara kegiatan pendidikan profesi apoteker dengan tantangan dan
peluang di dunia kerja. Selain itu, kuliah tamu dari alumni untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kecintaan dan rasa memiliki alumni terhadap almamater.
Kegiatan stadium
general dan matrikulasi
ini juga sebagai wadah untuk berinteraksi saling kenal dan mengenal antar
mahasiswa baru di
lingkungan
sivitas akademika Fakultas
Kedokteran serta menjalin hubungan kerja sama yang sinergis dan harmonis.
Kegiatan
Stadium General dihadiri oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI
Kalbar) yang diwakili oleh Indah Puspasari, S.Si., MPH., Apt., Civitas
Akademika FK Untan, Dekan, Wakil Dekan, KTU, Kasubbag., Ketua/Sekretaris
Jurusan Farmasi, Ketua Prodi Farmasi, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Apoteker,
Dosen Farmasi, Alumni PSPPA FK UNTAN
yang tergabung dalam Ikatan
Keluarga Alumni Profesi Apoteker (IKAPA) Untan dan khusunya Mahasiswa Baru Profesi Apoteker
Untan Angkatan XII.
Narasumber dalam
kegiatan Stadium
General adalah Alumni Farmasi Untan angkatan 2007 yang merupakan angkatan perintis
angkatan pertama S1 Farmasi FK Untan yang telah berkarir dibidang masing-masing
yaitu Rendy Gunawan, S.Farm., Apt. (Manager Produksi PT. Nulab Pharmaceutical
Indonesia), Muhamad
Arif Rohman, S.Farm., Apt. (RSIA Bunda Suryatni Kota Bogor), dan Deprama Sutikti, S.Farm., Apt. (Owner,
PSA dan APA Apotek Arlim Medika) dengan Tema
Kegiatan yang
diusung adalah "Be a Pharmacist Future: Challenge and Opportunity".
Pada acara Stadium General ini juga merupakan sekaligus
pembukaan kegiatan matrikulasi yang secara resmi dibuka oleh Dekan FK UNTAN dr.
Muhammad Asroruddin, Sp.M. Dekan berpesan kepada mahasiswa baru apoteker UNTAN
dan alumni yang hadir agar selalu menghayati dan mengamalkan hymne dan mars IAI
yang telah dinyanyikan bersama di awal kegiatan pembukaan salah satunya untuk
selalu “Ikhlas Senyum dalam Karya sebagai Abdi Profesi”. Kegiatan matrikulasi
diharapkan untuk
mendukung kesiapan mahasiswa baru dalam mengikuti perkuliahan di lingkungan
Fakultas Kedokteran khususnya Pendidikan Profesi Apoteker. Matrikulasi ini
juga diharapkan untuk menyeragamkan kemampuan akademik mahasiswa agar memiliki
kesiapan untuk mengikuti program pendidikan sehingga diharapkan mahasiswa mampu
mengikuti proses pendidikan dan lulus uji kompetensi. Selain itu, untuk menyegarkan kembali serta
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa baru agar saat mengikuti
perkuliahan mahasiswa baru tersebut telah memiliki konsep dasar pengetahuan
yang akan dipelajari di pendidikan profesi apoteker nantinya.
Pada
Stadium General Kuliah Tamu Alumni Apoteker Rendy
Gunawan mengawali materinya dengan brain
storming alasan mengapa kuliah di farmasi? Menekankan bahwa farmasi itu
luas dan saling berkaitan, nyatanya 50-70% iklan yang
ditayangkan ditelevisi, merupakan produk farmasi, hanya banyak bersaing dengan iklan rokok dan
jasa. Farmasis harus without box
tukasnya. Ayo mahasiswa apoteker Untan tentukan tujuan setelah ini anda mau
jadi apa? Banyak orang bekerja tanpa tujuan, sehingga lelah sendiri, bosan
sendiri. Dengan
mengetahui tujuan bekerja jadi lebih bersemangat, percaya diri, dan memiliki
kreatifitas yang baik.
Banyak bidang
pekerjaan yang menjadi peluang farmasis. Untuk mewujudkan tujuan tersebut tidak
bisa hanya dari peran industri farmasi mesti ada peran Universitas dan Pemerintah untuk
meningkatkan Inovasi.
Menurut
Manager Produksi PT. Nulab Pharmaceutical Indonesia bahwa Tantangan
Kerja di Pabrik Obat diantaranya:
1. Bekerja
dengan banyak orang (berbagai macam karakter) harus mampu berkolaborasi,
2. Regulasi
untuk Perusahaan Farmasi cukup ketat,
3. Banyaknya
kebijakan-kebijakan yang berubah-ubah dari Manajemen, contohnya, terkait pereleasan
produk, Validasi dll.,
4. Masalah
produksi seperti produk Capping, Laminasi, Masalah Disolusi, Kadar, lengket,
Uji BE dll.
Sedangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh Apoteker yang akan
bekerja di Industri:
1.
Knowledge :
Memiliki pengetahuan, teori kefarmasian dengan sangat baik, Belajar dengan
Serius (Intelektual Quotient).
2.
Skills : Keterampilan, Kemampuan Nalar, Menganalisa
suatu permasalahan, Harus memiliki kemampuan Troubleshooting/Problem Solver,
kemampuan Negosiasi, Public Speaking, Kreatif (Kinestetik Quotient).
3.
Attitude :
Adab, Sopan santun, Mudah beradaptasi, jujur, Memiliki mental yang kuat, Disiplin, Jiwa Leadership, Tidak pantang
menyerah, Berfikir Positif, Melakukan lebih dari yang orang lain harapkan (Spiritual
Quotient & Emotional Quotient).
Harus memiliki kecerdasan secara Holistic
(terkait satu dengan yang lain)
Contohnya
saat menjadi Staf, strategi bekerja sudah harus seperti Supervisor, saat
menjadi Supervisor strategi bekerja sudah harus seperti Manager, saat jadi
Manajer strateginya harus seperti Plant Manager begitu seterusnya.
Kiat-kiat bekerja di industri:
- Tetapkan Tujuan Utama dan buat juga target-target kecil dalam bekerja!
- Bekerja dengan sungguh-sungguh, cintai pekerjaan
- Pelajari semuanya secara detail dan bertahap
- Asah kemampuan untuk terus berinovasi serta kreatif
- Mampu beradaptasi dengan sangat cepat
- Tingkatkan kemampuan teknis, perluas wawasan anda, dan belajar dengan orang-orang sekitar anda yang sangat menguasai pekerjaan mereka
- Mengakui kekurangan, Positif Thinking
- Belajar langsung dari atasan anda, pelajari apa yang beliau lakukan, bantu pekerjaannya.
- Promosi diri
- Berserah diri, berdoalah.
Diakhir
materi kembali brain storming dari Apoteker Rendy Gunawan APA
MIMPIMU?? APA
CITA-CITAMU??
Materi kedua
disampaikan oleh Owner (PSA) sekaligus APA Apotek Arlim Medika Apoteker Deprama
Sutikti. Pemilik 3 cabang apotek ini menyampaian materi tentang Pelayanan
Kefarmasian ERA 4.0 CHALLENGE AND OPPORTUNITY.
Cakupan Materi yang disampaikan adalah:
•
PELAYANAN KEFARMASIAN
•
APOTEK ERA 4.0
•
APOTEK ONLINE
•
TANTANGAN DAN PERAN APOTEKER
Pelayanan
Kefarmasian:
Menurut standar pelayanan kefarmasian di
apotek (kementerian
kesehatan republik indonesia 2019) Pelayanan kefarmasian
merupakan suatu pelayanan secara langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud untuk mencapai hasil yang
pasti meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan Kefarmasian di Apotek berperan
penting dalam penjaminan mutu, manfaat,keamanan dan khasiat sediaan farmasi dan
alat kesehatan. Selain itu,
pelayanan kefarmasian bertujuan untuk melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Terjadinya revolusi
Industri, revolusi industri dimulai sejak zaman
Hindia-Belanda. Saat itu, revolusi industri pertama hadir dalam konteks steam
engine atau mesin uap. Revolusi
industri kedua pada saat otomotif general fort membuat line production saat
Indonesia masih Hindia-Belanda. Revolusi
industri ketiga diawali di tahun 90-an dengan mulai otomatisasi dan terjadi
globalisasi pada saat itu. Revolusi industri keempat dimulai dengan revolusi
internet yaitu pemanfaatan internet of things.
Era 4.0???
Unsur utama dalam revolusi 4.0 yaitu
Internet of Things (IoT). IoT : suatu
sistem dimana segala sesuatu/objek bisa terhubung satu dengan lainnya melalui
suatu koneksi internet. Alat komunikasi seperti smartphones dan tablets
mempunyai peranan penting dalam menghubungkan manusia dengan internet.
Bagaimana APOTEK DUNIA ERA 4.0?
Bagaimana WAJAH APOTEK INDONESIA ERA
4.0?
Bagaimana APOTEK ONLINE?
Bagaimana PERAN APOTEKER MASA DEPAN di Era 4.0 ????
Challenge:
•
APAKAH ANDA MASIH DIPERLUKAN
???
•
SEBERAPA BESAR ANDA
DIPERLUKAN DI ERA 4.0 ???
•
DIMANA PERAN ANDA ???
Bagaimana strategi Apotek di
era revolusi 4.0 ???
•
Pengembangan
Pelayanan Farmasi: E-Pharmacy sesuai peraturan yang berlaku (rancangan)
•
Pengembangan
Improvement Customer service berbasis Big data dan IOT:Aplikasi home care
pharmacy, data PMR (Patient Medication Records), big data customer (Px safety)
•
Digital marketing
apotek dan branding
•
Inventory control
management, system JIT dalam order obat yang terintegrasi dengan supplier (PBF)
Bagaimana PERAN APOTEKER ERA 4.0?
•
BERPERAN DALAM DIGITAL MARKETING
•
IMPROVEMENT CUSTOMER SERVICE
DENGAN PEMBUATAN APLIKASI YANG MENGHUBUNGKAN APOTEKER DAN PASIEN
Digital Marketing berfungsi:
•
Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan
•
Meningkatkan brand-awareness
masyarakat sekitar tentang Apotek kita
•
Meningkatkan kualitas
pelayanan apotek dengan adanya konsultasi secara online
•
Meningkatkan omset dan laba Apotek
IMPROVMENT CUSTOMER SERVICE:
•
Pengembangan Aplikasi
untuk Customer: Aplikasi Home care Pharmacy
•
Aplikasi Reminder
minum obat, monitoring px, konselling dan informasi obat
•
Data base pasien:
PMR, big data px
•
Meningkatkan Relationship
Management antara px dan farmasis
Buat DESAIN
APLIKASI HOME PHARMACY CARE sesuai Praktik
Pekerjaan Kefarmasian.
Selanjutnya
narasumber ke-3 disampaikan oleh Apoteker Penanggung Jawab RSIA Bunda
Suryatni Bogor Apoteker Muhamad Arif Rohman.
Mengapa harus ada
pelayanan farmasi di RS?
•
Menjamin mutu
•
Menjamin Kepastian Hukum
•
Menjamin Keselamatan Pasien
•
Menjamin Penggunaan Obat
yang efektif dan efisien
Pekerjaan Kefarmasian
RS?
Apoteker Penanggung Jawab memiliki tanggung jawab aspek Manajemen dan aspek
Klinis. Aspek Manajemen terdiri dari Logistik Farmasi dan Mutu, sedangkan aspek
klinis yakni Rawat Jalan dan Rawat Inap.
TUGAS
APOTEKER RS:
•
Pengadaan
obat dan alat kesehatan secara efektif dan efisien
•
Melaksanakan
distribusi sediaan farmasi
•
Melaksanakan
fungsi farmasi klinik dan melakukan kolaborasi bersama tenaga kesehatan lain
•
Melaksanakan
fungsi konsultasi, komunikasi, pemberian informasi dan edukasi pada pasien dan
masyarakat
•
Melaksanakan
Penyimpanan sediaan farmasi yang sesuai peraturan
•
Melaksanakan
Good Laboratory Practices
•
Beradaptasi
dengan teknologi terkini
TANTANGAN APOTEKER:
APOTEKER
ITU SIAPA???
ü ERA JKN
Pasien banyak, waktu tunggu?
Obat harus tersedia
Kolaborasi dengan pihak
internal dan eksternal
Adaptasi Manajerial
ü AKREDITASI RS
Pemenuhan persyaratan elemen
penilaian
Kemampuan Apoteker dalam
pelaksanaan manajemen maupun klinis
Kemampuan RS dalam pemenuhan
kebutuhan instalasi farmasi
ü TEKNOLOGI
Kemampuan akses informasi
cepat
Informasi yang didapat bisa
beragam
Apoteker dituntut untuk
lebih tahu tidak hanya fungsi obat
ü Kompetitor
semakin banyak baik dari sarana kesehatan atau jumlah apoteker
PELUANG APOTEKER:
1. Peraturan
mensyaratkan jumlah apoteker di RS minimal:
•
2 tipe D
•
6 tipe C
•
8 tipe B
•
11 tipe A
2. Akreditasi
RS mensyaratkan banyak aspek yang harus dipenuhi, dan hal tersebut menuntut
sumber daya manusia secara kuantitas maupun kualitas
- Teknologi dapat membantu Apoteker untuk mencari informasi yang dibutuhkan
- Kesadaran akan penyakit dan hidup sehat dari masyarakat menjadi sarana untuk memperkenalkan profesi ini pada masyarakat
- Apoteker dapat memiliki lebih dari 1 SIPA
Apoteker masa depan memiliki
tantangan bagaimana agar dikenal dan diperlukan, maka manfaatkan peluang dengan
cara praktik bertanggungjawab sesuai peraturan perundang-undangan dan kode etik
apoteker Indonesia.
Pada akhir kegiatan Stadium General ini Ketua PSPPA FK
UNTAN Dr. Hj. Sri Wahdaningsih, M.Sc., Apt. mensosialisasikan Visi Misi PSPPA FK Untan serta
memberikan Penjelasan Akademik dan Tata Tertib PSPPA FK Untan khususnya
kepada mahasiswa baru angkatan XII.
Kegiatan selanjutnya yakni Matrikulasi dilaksanakan
selama 4 hari Selasa-Jumat, 4-7 Februari 2020. Narasumber kegiatan ini adalah
Dosen Prodi Farmasi dan Apoteker FK UNTAN. Bentuk Kegiatan Matrikulasi adalah diawali
kegiatan Pretes metode CBT di
laboratorium CBT FK UNTAN dilanjutkan Kuliah Refreshing pada
mata kuliah keilmuan dasar yang mendukung proses
pembelajaran dan pendidikan selanjutnya yang terbagi dalam tiga
bidang yaitu Pharmaceutical Science, Clinical
Science and Biomedical Science dan Social,
Behaviour, Administration. Selanjutnya
kegiatan matrikulasi ditutup dengan postes kembali di lab CBT FK UNTAN untuk
mengukur perkembangan peserta matrikulasi.
Hadi Kurniawan, M.Sc., Apt. selaku
Ketua Panitia Kegiatan dan Sekretaris Eka
Kartika Untari, M.Farm., Apt. juga
menuturkan serta berharap semoga kegiatan ini dapat terus diselenggarakan dan tujuan
kegiatan ini dapat tercapai dengan baik yakni:
1. Kegiatan stadium general dan
matrikulasi merupakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru dan sebagai bentuk layanan institusi
kepada mahasiswa.
2. Menyambut mahasiswa baru di
lingkungan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) serta sebagai wadah untuk
berinteraksi saling kenal dan mengenal antar mahasiswa dan juga
sivitas akademika Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura.
3. Menjalin
dan meningkatkan hubungan kerja sama serta kolaborasi yang sinergis dan
harmonis antara PSPPA Untan dan alumni.
4. Pemberdayaan
peran alumni untuk turut aktif berpartisipasi dalam mendukung pengembangan
akademik maupun non-akademik PSPPA Untan sebagai bentuk sumbangan nyata para
alumni dengan memberikan materi kuliah umum sesuai pengalaman di bidang
perkerjaan kefarmasian serta motivasi belajar kepada mahasiswa baru, motivasi,
tips dan trik menjalani proses pendidikan di profesi apoteker hingga menjadi
seorang professional, sekaligus informasi kesempatan kerja dan memberikan
gambaran aktualisasi dan korelasi antara kegiatan pendidikan profesi apoteker
dengan tantangan dan peluang di dunia kerja.
5. Kuliah tamu
dari alumni untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa memiliki almamater.
6. Menyegarkan
kembali, meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan dan
pemahaman serta
kesiapan mahasiswa baru PSPPA FK Untan agar saat mengikuti perkuliahan mahasiswa baru tersebut
telah memiliki konsep dasar pengetahuan yang akan dipelajari di pendidikan
profesi apoteker.
7. Menyelaraskan kemampuan
dan pengetahuan awal
akademik mahasiswa
yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan latar belakang etnis dan
budaya yang beragam agar memiliki kesiapan untuk mengikuti program
pendidikan sehingga diharapkan mahasiswa mampu mengikuti proses pendidikan dan
lulus uji kompetensi.
8. Mensosialisasikan
visi misi PSPPA, memberikan penjelasan akademik dan tata tertib serta bekal dasar Etika, Metode
Pembelajaran, Penelusuran Literatur serta refreshing materi
sebagai
bekal dalam mengikuti
proses pembelajaran di program pendidikan profesi apoteker.
9.
Menyiapkan
mahasiswa untuk ujian komprehensif dan ujian kompetensi
Menurut peserta kegiatan Stadium General sangat
penting untuk dilaksanakan salah satunya untuk memberikan motivasi peserta
menyelesaikan studi dan gambaran dunia kerja secara nyata kedepannya. Selain
itu, narasumber yang luar biasa dan tema kegiatan sangat inspiratif tentang
Farmasis Masa Depan, memberikan pencerahan bagaimana Tantangan dan Peluang
apoteker kedepan. Kegiatan Matrikulasi juga sangat bermanfaat sebagai kuliah
refreshing sebelum memasuki perkuliahan di PSPPA.
Terimakasih atas partisipasi semua pihak terutama
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura atas dukungan yang diberikan kepada
panitia.
Jayalah
Apoteker Indonesia!!!
Dilaporkan oleh:
Ketua Panitia,
Hadi Kurniawan, S.Farm., M.Sc., Apt.
Baca juga:
http://kedokteran.untan.ac.id/home/news/90
http://kedokteran.untan.ac.id/home/news/91
Baca juga:
http://kedokteran.untan.ac.id/home/news/90
http://kedokteran.untan.ac.id/home/news/91
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
ReplyDeletegampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)