Widget HTML Atas

Cinta dan Pemuda



Ust. Salim A. Fillah

Dalam surah alkahfi yang disunnahkan dibaca setiap pekan dihari jumat menceritakan ada 4 Ujian dalam kehidupan, salah satunya ashabul kahfi, yakni ujian:
1. Iman
2. Harta 
3. Ilmu
4. Kekuasaan

Ada dua kekuatan menghadapi persoalan yakni
Kebijaksanaan orang tua dan
Semangat pemuda.

Pemuda itu berusia 18 - 45 thn atau usia tua tapi dengan jiwa muda pun tergolong pemuda, bisa jadi pemuda tidak dibatasi usia,  bahkan usia muda namun kriteria pemuda tidak dimiliki,  maka ia pun bukan pemuda sejati.

Pemuda itu
produktif, identik dengan hijau, hijau belum pengalaman.  

Berpengalaman artinya menghadapi masalah baru dg cara lama.

Pada zaman ini ketika problem tak dapat diselesaikan dg pengalaman semata maka perlu terobosan baru pemuda. 

Era destruktif ini berbeda dengan dahulu.

Sekarang menghadapi masalah dengan terobosan baru, tak cukup sekedar pengalaman.

Perlu sosok pemuda. Kenapa?  

Anak muda itu independen.

Pemuda itu bebas dari kepentingan.

Pemuda itu tidak hanya memilih, membela dan memperjuangkan pilihan.

Tapi berani mengingatkan jika yg dipilihnya melakukan kekeliruan.

Pemuda Nuh: 
yaqin dengan perintah Allah buat kapal diatas gunung, tak masuk akal pengikutnya, tapi bagaimana akhir dari keyakinannya? 

Pemuda Musa:
Yakin saja dengan pertolongan Allah ditengah terjepitnya situasi dan kondisi dikepung bala tentara Firaun dibelakang dan hadangan samudera didepan. Kalaulah kita mungkin putus asa dari harapan dan rahmad Allah, namun Musa haqqul yaqin memukulkan tongkat, terbelah lautan. Berhasil ia lewati lautan,  tenggelamlah pasukan firaun. 

Pemuda Ibrahim:
Zaman itu batu disembah, diambilnya kapak semua berhala dihancurin disisain 1, lalu ditangkap penyembah berhala, dan ibrahim diintrogasi lalu menjawab,  tuh liat kapak dikalung patung yang paling besar, mungkin dia yg hancurin semua patung2 kecil lainnya, lalu penyembah berhala berkata mana mungkin patung bisa menghancurkan patung lain dg kapak, ibrahim menjawab, Loh g bisa ngomong,  bergerak dan melindungi diri kok disembah, bagaiamana mau melindungi kalian, pemuda kreatif.

Pemuda itu membungkam lawan pakai argumen, pakai akal sehat.

Pemuda haqqul Yaqin kepada Allah, maka Allah akan memberikan bimbingan.

Pemuda beriman selalu ada inspirasi tanpa henti,  begitu selesai dari 1 urusan, ia bergegas dengan sungguh-sungguh ke urusan lain.

Kekuatan pemuda paling besar ada diikatan hati.

Pemuda itu tulus, Pemuda itu bebas,  Pemuda itu merdeka.

Pemuda itu berdiri tegak, tidak takut,  berani mengambil resiko.

Pemuda berani mengungkapkan cinta,  berani membayar mahar dan memberi nafkah.

Masjid tempat berlindung.

Pemuda itu cinta masjid, 
Dari masjid untuk negeri.

Jangan lelah mencintai indonesia.

Dengan Iman, keyakinan,  bimbingan, kesatuan hati shg menemukan solusi.

Itulah Cinta dan Pemuda.

-Hadi Kurniawan-
3 Februari 2019
 Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat
Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

No comments for "Cinta dan Pemuda"