Ujian Pernikahan
UJIAN PERNIKAHAN
Pernikahan tak sekedar mempersatukan
2 insan, pernikahan juga sebagai ujian,
mengendalikan diri dan meruntuhkan ego
Sebelum seorang insan memperkuat
azam menuju gerbang pernikahan, syaithan membuat ilusi bagaimana yg halal
serasa buruk, mengkhawatirkan dan membosankan, yang haram justru terasa indah,
semua serba indah mempesona seperti tanpa cela...
Saat akad terucap syaithan berusaha
bagaimana ikatan suci pernikahan bisa segera berakhir dalam perceraian dengan
segala macam konflik sederhana namun terasa besar, romantisme menjadi hambar, dan dia seperti tak seperti dulu lagi...
Ternyata kuncinya adalah diri
sendiri dengan memperkuat IKHLAS, SABAR,
dan SYUKUR
masih juga terasa hambar, artinya kita kurang ikhlas, kurang sabar dan kurang bersyukur...
Ingat-ingat bagaimana masa-masa
indah berdua diawal pernikahan
Ingat-ingat bagaimana perjuangan
kita menghalalkannya dalam ikatan pernikahan mitsaqan ghaliza
Ingat-ingat jasa istri mengandung
dan melahirkan anak-anak kita dengan segala perjuangan dan pengorbanan
Ingat-ingat perjuangan suami yang
tak henti mencari nafkah walau sedikit tapi mencari berkah...
Mungkin semuanya terasa hambar karna
rutinitas
Mungkin semuanya terasa biasa karena
masih ada
Apa yang kita punya terasa biasa
karna kita masih memiliki
Cobalah ia hilang selamanya, baru terasa ternyata apa yang kita miliki
begitu sangat berharga
Bagaimana menurutmu zaujati?
@meri ropiqa
No comments for "Ujian Pernikahan"
Post a Comment