Widget HTML Atas

“JIKA AKU ADALAH JAWABAN DARI DOAMU”



“JIKA AKU
ADALAH JAWABAN DARI DOAMU”
Dear,
Istriku tersayang…

Ketika aku menyayangimu karena aqidahmu
Ketika aku meluruskanmu karena tak ingin kau berbelok arah
Ketika aku mendo’akan
Ketika aku tersenyum untuk kebahagiaanmu
Ketika aku memberi harapan saat kau mulai terjatuh
Ketika aku tanpa jemu membantumu
Ketika sahutan salam menyapa saat kita bertemu
Ketika aku begitu cepat melupakan kesalahanmu
Ketika aku membuka lebar-lebar pintu maaf untukmu
Ketika aku menjaga rahasiamu
Ketika kita duduk bersama
Ketika Allah takdirkan aku untuk mencintaimu
Izinkan aku melabuhkan cinta padamu karena Allah

Kutemukan dirimu dalam istigharahku
Meski tak kutahu
Apakah memang dirimu telah ditulis-Nya
Di lahul mahfuz  bersamaku
Laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik
Semoga itu aku dan engkau
Seperti inilah ku mencintaimu
Rabb pada-Mu kucurahkan cintaku padanya

Jika mimpi mampu kubeli
Dan khayal mampu kuciptakan
‘Kan ku berikan mimpi paling sempurna
Nan bisa membuat senyum kecilmu merekah

Wahai istriku imanku kadang surut
Tebalkan ia dengan ilmu agama yang ada padamu
Wahai permata hatiku
Diri ini mungkin cenderung mendua
Ajari aku tuk setia

Wahai bidadari di istana sederhanaku
Mungkin sikapku keras
Taklukkan ia dengan kelembutan dan kesabaranmu
Mungkin logikaku liar
Tundukkan ia dengan kehalusan perasaanmu

Aku adalah orang yang beruntung
Karna kau sedia menemani hidupku
Aku adalah insan beruntung
Karna kau membuatku begitu berarti bagimu

Mungkin hatimu serapuh kaca
‘kan ku kuatkan itu dengan keimananku
Perasaan mu sehalus sutera
‘kan kubimbing dengan akhlak kebaikan
Agar fitrah kita tercipta
Dari tulang rusukku yang paling bengkok

Cinta karena Allah
Kata-kata itu pernah kita azamkan
Atas nama cinta ini
Aku berharap kita diridhoi-Nya
Atas nama cinta ini
Semoga hububungan kita selalu dijaga-Nya
Atas nama cinta ini aku berharap kita ‘kan sampai pada tujuan kita

Tiada yang lebih indah dari sosok siapapun
Yang  ‘kan datang menghampiri
Tiada yang dapat memberikan harapan
Yang menjamin untuk terpenuhinya harapan dan penantian
Tiada sesuatupun itu yang dapat menentramkan jiwa setentram-tentramnya
Kecuali Allah !!!


Hampirilah Dia, niscaya ‘kan kita rasakan Dia lebih dekat menghampiri kita
Datangi Ia maka harapanmu tak sekedar harap
Ingatlah Ia maka ‘kan tentram jiwa ini
Di sepertiga malamnya yang syahdu

Jika aku adalah jawaban dari doamu
Penantian panjang kita lewati

Jika aku adalah jawaban dari doamu
Ku jemput engkau wahai bidadariku
Sebagai bukti kesungguhanku
Duhai istriku sesungguhnya aku punya kelebihan
Tapi aku juga punya kekurangan
Engkau punya kelebihan
Tapi juga punya kelemahan

Pernikahan kita membenturkan idealitas dengan realitas,
kedewasaanlah yang menyatukan keduanya…

Perbedaan ini menjadi potensi perpecahan
Kebijakan diri hadapi semua
Bukankah pertengkaran karena kekurangan itu
Bukankah kekurangan yang membuat kita ‘kan berselisih
Aku berdoa agar Allah menjadikan kamu mencitai kekurangan ku
Dan doakan juga aku agar aku mencintai kekuranganmu
Karena kita adalah manusia biasa yang tak sempura
Engkau sempurna karna ketidaksempurnaanku
Jangan tuntut aku tuk sempurna karna ku bukanlah sempurna
Ku kan cintaimu dengan sempurna

Aku bukan sekedar menikahi orang yang aku cintai
Namun aku mencintai orang yang aku nikahi

Cintailah aku apa adanya dan sederhana
Cintailah aku sewajarnya
Cintailah aku tidak berlebihan
Karena aku tidak dapat memberikan cinta yang sempurna
Hanya Dia yang maha pemberi cinta di atas segala cinta
Karena Dia kita bersama
Mencinta karna satu kata dan tujuan
Mencintai karna-Nya

Sebelum akad nikah digemakan, engkau mohon ampun dan doa restu kepada mamak dan bapak:
Wahai Ibunda sayang, dengan ini ananda Meri mohon ampun yang sedalam-dalamnya atas segala dosa-dosa ananda, semenjak dilahirkan Mamak dari kecil sampai besar ananda Meri menyakiti hati Mamak dan Bapak, membantah kata Mamak dan Bapak dan juga melukai perasaan Mamak dan Bapak, sekali lagi ananda mohon maaf dan ampun serta mohon doa serta restu dari Bapak dan Mamak, mudah-mudahan nanti Meri menjadi istri yang terbaik kepada calon suami ananda bernama Hadi Kurniawan mudah-mudahan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Tatkala sighat taklik terucap
Tatkala ijab bersambut qobul
Akad terucap
1 kalimat pembuka tabir yang semula haram menjadi halal dan ibadah

Dengan tegas orang tua menikahkan engkau langsung kepadaku
Dengan ucapan:
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
YA SDR HADI KURNIAWAN BIN HASMI EFFENDI DENGAN NAMA ALLAH, SAYA NIKAHKAN ENGKAU DENGAN ANAK KANDUNGKU, BERNAMA MERI ROPIQA, DENGAN MAS KAWIN SEBENTUK CINCIN EMAS, DIBAYAR TUNAI.

Dengan yakin pula daku menjawab (Qabul):
SAYA TERIMA NIKAHNYA MERI ROPIQA ANAK KANDUNG BAPAK DENGAN MAS KAWINNYA SEBENTUK CINCIN EMAS DIBAYAR TUNAI.

Kini engkau sah menjadi istriku
Kini akupun sah menjadi suamimu

Ku lingkarkan tanda janji suciku kepadamu sebagai saksi bisu hari-hari indah kita, sejak saat ini hingga maut memisahkan.

Terimalah mahar terbaikku untukmu dengan penuh keikhlasan.
Bismillaahirrahmaanirrohim…
Ya Adinda istriku sayang, dengan ini kanda menyiapkan mas kawin ini sebagai bukti cinta kita berdoa, mohon diterima dengan ikhlas dan ridho lillaahitaala, semoga kita nanti menjadi bahtera rumah tangga yang kekal abadi dan keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, aamiin.

Dan kemudian Adinda menerimanya dengan ikhlas.
Bismillaahirrahmaanirraahiim
Ya kanda suamiku sayang, dengan ini adinda menerima mas kawin ini, dengan ikhlas dan ridho lilahi taala, dan mudah-mudahan rumah tangga kita nanti menjadi suami yang soleh dan istri yang solehah, serta sehidup semati sepanjang masa, amin ya rabbal ‘alamin.

Semoga kita saling mencintai dikala dekat,
Saling menjaga kehormatan dan percaya serta setia dikala jauh,
Dan saling menyempurnakan dalam beribadah kehadirat Allah SWT

Istri idaman
Tampak dari ketaatannya kepada Allah
Pasti setia pasti teladan bagi anak pasti taat pada suami
Kau jaga aurat untuk Allah sehingga hadiah terindah bagiku
Kau begitu spesial beda dari yang lain
Penampilan beda tetap istiqomah
Insya allah
Ai love your style

Abi sungguh sayang ummi
Abi kan berusaha memperhatikan dan menjadi pendengar setia ummi
Dihari-hari penuh beban dan uji
Bidadari surga di istana sederhana kita

Aku bukanlah sosok sempurna...
Aku bukanlah lelaki yang mulia seperti Muhammad
Tidak juga taqwa laksana Ibrahim
Tidak setabah Isa ataupun Ayyub
Apalagi segagah Musa dan setampan Yusuf…

Suamimu adalah lelaki akhir zaman yang coba tuk beljar menjadi sempurna
Sempurna mencintaimu, sempurna menyayangimu.

Lelaki yang tak sempurna
Tapi ku punya cita dan asa tuk menjadi sempurna
Sempurna mencintai-Mu karna Allah

Ku punya harap tuk membangun istana sederhana
Membina keluarga shaleh dan taqwa

Walau ku tuntut segala ilmu tapi tetap ku harus trus belajar mengamalkannya..
Ilmu tak bermnfaat tanpa amalan
Amal tak berarti tanpa keikhlasan..

Tapi ku kan mencoba melakukan semua itu
Bimbing aku tuk menjadi laki-laki lembut penuh cinta dan kasih..

Aku bukanlah sosok sempurna
Tapi kini ku merasa sempurna
Karna kutemukan kau yang membuat ku bahagia dan begitu berarti lebih dari siapapun

Jumat, 17 Januari 2014 pukul 8.30 WIB di Masjid Al-Washilah Mempawah KALBAR

Untuk yang terkasih,
Hadi Kurniawan
Meri Ropiqa


Hadi Kurniawan Apt
Hadi Kurniawan Apt Just Cool Just Smile

No comments for "“JIKA AKU ADALAH JAWABAN DARI DOAMU”"