Sambutan apoteker Ayu Pratiwi Sarjana Farmasi Angkatan XI

By Hadi Kurniawan Apt 10 Dec, 2020 Post a Comment

Bismillahirrahmanirrahim,

Yang Terhormat,

Rektor Universitas Tanjungpura diwakilkan oleh BPKHM

Yang kami hormati,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura,

Ketua Program Studi Profesi Apoteker,

Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia,

Ketua Komite Farmasi Nasional,

Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia yang didelegasikan kepada Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Kalimantan Barat,

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat atau yang mewakili,

Direktur Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjungpura, Kepala Rumah Sakit, Balai Besar POM, Dinas Kesehatan dan Apotek tempat Praktek Kerja Profesi Apoteker,

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Profesi Apoteker Universitas Tanjungpura,

Orang tua atau wali mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura,

Rohaniawan serta seluruh tamu undangan dan teman yang telah bersedia hadir pada hari ini.

Assalamualaikum Wr.Wb

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga kita dapat bertemu dihari ini dalam kegiatan sumpah profesi apoteker angkatan 11 walaupun dengan suasana yang berbeda, dimana beberapa teman-teman tidak bisa ikut hadir secara langsung disini.

Hadirin yang saya hormati, ijinkan saya, Ayu Pratiwi mewakili rekan-rekan sejawat mengucapkan terima kasih serta rasa syukur mendalam atas pencapaian yang kami peroleh. Alhamdulillah hari ini, tanggal 10 Desember 2020 menjadi hari yang bersejarah untuk kami. Banyak waktu yang telah kita lalui bersama. Beberapa tahun lalu kami masih sebagai mahasiswa baru sarjana farmasi, dan sekarang kami bisa berdiri disini sebagai seorang apoteker dengan menggunakan jas apoteker yang dulu kami impikan dengan penuh rasa bangga. Semoga dampak pandemic ini, tidak mengurangi sakralnya rangkaian kegiatan kita hari ini.

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, tempat dimana kami para lulusan apoteker bertemu dengan latar belakang yang berbeda, serta pola pikir yang berbeda pula. Namun siapa sangka perbedaan itulah yang akhirnya menyatukan kita, karena melalui perbedaan tersebut kita bisa belajar untuk saling menghargai dan memahami satu sama lain. Menjadi seorang mahasiswa profesi apoteker, kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Kami belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras dan pengorbanan.

Mungkin yang terlihat dihari ini hanya kebahagiaan, padahal tidak banyak orang tau bagaimana perjuangan kami sebelumnya. Telah banyak kegiatan yang kita lalui bersama, yang tentunya memiliki ceritanya masing-masing. Dimulai dari masa perkuliahan, kegiatan PKPA, ujian compre, ujian osce hingga diakhiri dengan Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia yang sempat diundur sebanyak dua kali diakibatkan oleh pandemi ini. Terdengar menjenuhkan dan melelahkan hal tersebut karena mereka datang secara bertubi-tubi. Ada pula kejadian sedih yang kita lalui bersama tepat 2 hari sebelum ujian kompetensi apoteker Indonesia dilaksanakan, dimana adanya kabar bahwa beberapa teman seperjuangan kita yang tidak bisa ikut melaksanakan ujian bersama. Rasanya sedih dan terpukul mengetahui teman seperjuangan, teman belajar kami tidak bisa bertempur dihari terakhir dalam penentuan menjadi seorang apoteker. Namun dibalik duka yang kita alami, puji syukur kita semua dapat lulus 100 %, disertai dengan nilai yang memuaskan. Suka maupun duka tersebutlah, yang membantu kita bisa menjemput gelar apoteker. Kini kita merasakan manisnya dari hasil perjuangan meskipun kita harus melalui kejadian pahit diawalnya. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk bersyukur terhadap apa yang kita dapatkan sekarang ini. Semoga cerita ini akan menjadi kenangan yang akan menjadi penguat hubungan kita dimasa depan. Apa yang kita capai hari ini, merupakan buah dari perjuangan yang kita lakukan selama ini. Selain itu, saya juga mengajak untuk lulusan PSPA Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura untuk menjadi apoteker yang baik, profesional, bertanggungjawab berpegang teguh pada sumpah/janji yang telah diucapkan sebagai wujud rasa syukur atas anugrah besar dan indah sekaligus amanah dari Allah SWT.

Rekan-rekan yang saya sayangi, hari ini kita mengucapkan ikrar sumpah, berkomitmen tentang misi kemanusiaan serta amanah keprofesian. Sumpah ini adalah awal perjuangan dan pengabdian menghadapi dunia yang lebih realistis tentunya. Tantangan yang beda dari dunia pendidikan yang sebelumnya telah kita lalui bersama. Sumpah janji yang diucapkan ini sesungguhnya tak hanya dihadapan rohaniawan dan semua saksi, namun hakikatnya merupakan janji dan sumpah dihadapan Allah dan disaksikan para malaikatnya. Maka dari itu, mari rekan-rekan semua agar kita berpraktik sesuai bingkai peraturan perUndang-undangan yang berlaku serta kode etik apoteker Indonesia. Sehingga kita dapat menjadi seorang profesional yang berilmu, ilmiah juga beriman bertaqwa serta berbudi luhur/berakhlak mulia. Hingga pada akhirnya menjadi kebanggaan almamater dan memajukan Kalbar khususnya. Selain itu, tak lupa pula, bagi kita semua rekan sejawat alumni untuk menjaga nama baik diri, keluarga, almamater Untan kapan dan dimanapun. Tentunya menjaga marwah dan martabat profesi.

Hadirin yang saya hormati, Tentu saja pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai pihak. Saya disini mewakili teman-teman, ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh jajaran pimpinan fakultas program studi khususnya program studi farmasi dan profesi apoteker, dosen serta seluruh civitas Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang telah membantu kami selama proses pendidikan. Teruntuk dosen kami yang tercinta, berbagai ilmu, pengalaman dan pendidikan telah diberikan kepada kami sehingga proses belajar dan kemahasiswaan kami dapat berjalan lancar. Semoga apa yang ibu/bapak dosen berikan kepada kami menjadi amal baik yang diterima Tuhan YME. Terima kasih juga untuk seluruh tempat PKPA yang memberikan wadah terbaik dalam proses pembelajaran kami menghadapi dunia kerja.

Secara khusus untuk bapak sarimin dan ibu darsinem, bapak dan ibu saya. Terima kasih atas ketulusan, kesabaran dan perjuangannya selama ini dalam mendidik saya untuk menjadi anak yang selalu bersyukur dan membentuk karakter menjadi pribadi yang baik. Terima kasih atas segala cinta dan kasih yang tercurah, atas segala doa yang kalian panjatkan, serta terima kasih atas segala kerja keras kalian demi membiayai kuliah ayu. Alhamdulillah berkat doa ibu bapak dan keluarga, serta atas ijin Allah, jerih payah dan lelah telah membuahkan hasil yang membahagiakan. Sehingga saat ini ayu dapat menyandang lulusan terbaik. Ibu dan bapak adalah alasan dibalik kesuksesan saya. Mereka adalah orang yang selalu menginspirasi saya. Semasa kecil mereka harus bekerja keras baik untuk bersekolah maupun untuk makan. Dan mereka tidak ingin hal itu juga terjadi pada anak-anaknya. Mereka selalu berkata bahwa cukup mereka yang merasakan sulit dimasa kecil jangan sampai hal itu terjadi pada anak-anaknya . Mereka juga juga selalu menanamkan pada diri saya bahwa saya, kakak dan abang saya sebagai anaknya harus memiliki pendidikan serta jabatan yang lebih tinggi dibanding dirinya. Bukan berarti mereka menuntut saya untuk terus belajar tanpa henti. Mereka lah orang pertama yang menyuruh saya berhenti/beristirahat ketika saya terlihat lelah. Mereka selalu mengatakan jangan memaksakan sesuatu yang sulit untuk saya karena apapun hasilnya mereka akan selalu bangga pada saya. Nilai-nilai yang mereka ajarkan inilah yang memacu saya untuk menjadi yang terbaik dan membawa saya berdiri disini. Sehingga predikat ini, secara khusus ayu berikan untuk bapak dan ibu yang tercinta.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk rekan-rekan seperjuangan. Hari ini merupakan hari besar kita, hari kebahagiaan kita, hari yang sangat kita tunggu. Selamat berbahagia kepada seluruh lulusan apoteker Universitas Tanjungpura angkatan 11 dan semangat menyambut kehidupan yang gemilang.

Hadirin yang terhormat, perkenankan lah saya sekaligus mewakili rekan-rekan dari lubuk hati yang terdalam menyampaikan permohonan maaf, apabila dalam berinteraksi dengan seluruh civitas Universitas Tanjungpura khusunya fakultas kedokteran, terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga Universitas Tanjungpura khususnya Fakultas Kedokteran dapat selalu meningkatkan kualitas terus menerus kedepannya, sehingga dapat menjadi salah satu Universitas yang mampu mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja.