Persiapan Visitasi Akreditasi Program Studi, Tips dan Trik serta Kisi-Kisi Pertanyaan dalam Pendampingan
Tips dan Trik serta Kisi-Kisi Pertanyaan dalam Pendampingan Persiapan Visitasi Akreditasi Program Studi
-Hadi Kurniawan-
Asesmen Lapangan (AL) / Visitasi secara Daring telah di
sampkaikan di Aula LPPPM Untan oleh H.A. Oramahi dan Hery Sujani (UPT TIK Untan).
1. AKREDITASIPROGRAM STUDI
Akreditasi
dilakukan terhadap Program Studi berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) adalah
satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar
Penelitian, dan Standar Pengabdian
kepada Masyarakat (PKM).
Standar
Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan
untuk:
a. menjamin tercapainya tujuan Pendidikan Tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin agar Pembelajaran pada Program Studi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
c. mendorong agar Perguruan Tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib dijadikan dasar penetapan kriteria
sistem penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi.
2. PERPANJANGAN
AKREDITASI
Jangka
waktu berlakunya akreditasi program studi selama 5 tahun. BAN-PT akan memperpanjang kembali jangka waktu akreditasi
selama 5 tahun tanpa melalui permohonan
perpanjangan akreditasi (auto).
Perpanjangan
akreditasi diterbitkan apabila memenuhi ketentuan:
a.
Jumlah
Dosen minimal 5 orang;
- Memiliki mahasiswa
yang terdaftar pada PDDikti;
- Rasio
dosen dan mahasiswa paling tinggi 1:60
untuk S1 dan Diploma, 1:20 untuk S2, dan 1:10 untuk S3.
Peringkat
akreditasi yang telah diberikan dapat ditinjau kembali apabila:
a. menurunnya jumlah peminat/pendaftar dan atau lulusan pada program studi selama 5 tahun berturut-turut berdasarkan data pada PDDikti.
b. terdapat laporan pengaduan Masyarakat atas dugaan pelanggaran penyelenggaraan Pendidikan tinggi.
Program studi yang telah memiliki akreditasi baik dan akan menaikan peringkat Akreditasi ke peringkat baik sekali atau peringkat unggul dapat mengusulkan Akreditasi ulang (reakreditasi).
3. AL SECARA DARING
a. Mengkonfirmasi data dan informasi yang diajukan Perguruan Tinggi sebagai dasar dalam penilaian kriteria akreditasi program studi/PT;
b. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan AL daring mampu menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
c. Proses wawancara, konfirmasi data dan informasi dilakukan dengan video conference dengan modality on line meeting (ZOOM); Asesor sebagai host.
d. Data dukung harus disediakan dalam bentuk soft copy dalam sistem informasi perguruan tinggi (PT).
4. TAHAPAN
PROSES
a. Dewan Eksekutif BAN-PT (DE)
menyampaikan penewaran AL secara Daring
(3 minggu sebelum AL daring);
- PT menyampaikan persetujuan pelaksanaan AL
secara daring;
- DE
mememberitahu pelaksanaan AL ke PT dan asesor (7-10 hari) sebelum pelaksanaan;
- PT/prodi
mengunggah semua dokumen data dukung ke google drive dan menyampaikan link
akses ke asesor;
- Prodi
menyampaikan nomor kontak PiC (person
in charge) kepada asesor;
- Asesor melakukan konsulidasi pra AL (H-3) melalui video conference: penyiapan laporan AK (asesmen Kecukupan)
terkonsulidasi dan kesepakatan butir-butir yang akan dilakukan klarifikasi
serta draf berita acara visitasi;
- Asesor menyampaikan daftar butir-butir yang
akan diklarifikasi ke PT melalui PiC;
- Prodi menyiapkan data/informasi yang diperlukan
asesor (H-2);
- Pelaksanaan AL: membuat BA AL (H-H+1) melalui video conference;
- Validasi oleh DE.
5. DOKUMEN YANG PERLU DISIAPKAN
KRITERIA
1:
- Statuta
Untan (Permenristek dikti No 74 Tahun 2017)
- SOTK
Untan (Permendikbud No. 28 Tahun 2015)
- RENSTRA
Untan dan Rentra Fakultas 2015-2019
- RENOP
- Bukti
ketercapaian Visi Misi (pendekatan ke LAKIP dan RENSTRA)
- Daftar
hadir, notulensi dan foto saat penyusunan visi dan misi (melibatkan pemangku
kepentingan)
- Kuisioner
pemahaman visi misi
- Buku
Pedoman Akademik
- Bukti
penelitian yang terkait visi misi
KRITERIA
2
- Statuta
Untan (Permenristek dikti No 74 Tahun 2017)
- SOTK
Untan (Permendikbud No. 28 Tahun 2015)
- Kode
Etik Dosen, Kode Etik Mahasiswa dan Kode Etik Tendik
- Kebijakan
SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI
- SK
Penjaminan Mutu
- Bukti
AMI dan bukti tindak lanjutnya
- SOP
Penanganan Pelanggaran Etik Dosen dan Tendik
- SOP
terkait tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu
- Bukti
umpan balik dari dosen (dari Rapat, EDOM atau survey kepuasan)
- Bukti
Umpan Balik dari Mahasiswa (hasil ELOM dan EDOM)
- Bukti
Umpan Balik dari Alumni (hasil Tracer Study)
- Bukti
Umpan Balik dari Pengguna Lulusan (hasil kuisioner dari Pengguna Lulusan)
- SOP:
planning, organizing, staffing, leading, controlling
KRITERIA
3
•
Data Mahasiswa
•
Bukti Penghargaan Mahasiswa: foto,
sertifikat atau SK
•
Bukti Tracer Study
•
Bukti Kegiatan Alumni
•
Bukti Partisipasi alumni dalam
bidang akademik dan non akademik
KRITERIA
4
•
Bukti SKP dosen dan Tendik
•
Bukti BKD, Bukti Edom
•
Bukti upaya peningkatan
kualifikasi dan kompetensi tendik
•
SOP terkait dengan kenaikan
pangkat
KRITERIA
5
•
SK tentang Pemberlakuan kurikulum
KKNI
•
Bukti: Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan balik
program studi.
•
Bukti: Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan
perkembangan ilmu di bidangnya dan kebutuhan pemangku kepentingan.
•
Satuta Untan:
Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa, serta dilaksanakan
secara konsisten.
KRITERIA
6
•
Bukti: Kalau prodi
dilibatkan dalam melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana
•
Bukti buku teks,
jurnal prosiding, srkripsi, tesis dan disertasi
KRITERIA
7
•
Bukti bahwa mahasiswa ikut
penelitian dosen
•
Bukti: Mahasiswa
terlibat penuh dan diberi tanggung jawab dalam PkM
•
Bukti kejasama dalam
negeri
•
Bukti kerjasama luar
negeri
6. WAWANCARA
Wawancara merupakan salah satu agenda
penting dalam proses visitasi akreditasi untuk mengkonfirmasi data dan
informasi yang diajukan Perguruan Tinggi/prodi yang dituangkan dalam
kriteria/borang akreditasi sebagai dasar dalam penilaian kriteria akreditasi
program studi/Perguruan Tinggi. Wawancara dapat dilakukan kepada pihak terkait
seperti mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, dosen, tendik, dan orang tua.
Berikut ini beberapa tips dan trik
serta kisi-kisi pertanyaan semoga sedikit memberikan gambaran pertanyaan yang
mungkin diajukan dalam prosesi wawancara.
A. MAHASISWA
Wawancara
kepada mahasiswa terkait prestasi
mahasiswa serta pelayanan yang diberikan
kepada mahasiswa. Memilih mahasiswa
yang tepat untuk diajukan untuk diwawancarai adalah kunci penting dalam
suatu wawancara sukses. Siapkan beberapa mahasiswa yang memiliki kelebihan dan berprestasi baik di bidang akademik maupun
nonakademik, misalnya:
1)
Mahasiswa
yang memiliki IPK tinggi;
2)
Mahasiswa
berprestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah;
3)
Mahasiswa
berprestasi dibidang soft skill dalam
penelitian dan lomba krya ilmiah, Proram Kreativitas Mahasiswa (PKM), berwirausaha,
serta aktif di organisasi kemahasiswaan seperti BEM, HMJ, dan UKM minat bakat
serta keagamaan;
4)
Mahasiswa
berprestasi dalam Minat dan Bakat: misalnya prestasi di olahraga dan seni.
Siapkan
mahasiswa yang masing-masing memiliki prestasi tersebut di atas. Poin penting
lain selain memilih mahasiswa yang tepat dan memiliki prestasi tertentu adalah
pilih mahasiswa yang aktif dan memiliki skill komunikasi yang baik dan lancar.
Pertanyaan
yang mungkin muncul untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi terhadap pengisian
kriteria/borang akreditasi:
1.
Terkait
sarana-prasarana juga akan ditanyakan. Ditanya ruang dosen seperti apa,
berdesakan atau tidak, privasi tidak saat bimbingan, hal ini juga biasa
dikonfirmasi asesor kepada mahasiswa. Mahasiswa juga jangan sampai salah
menjelaskan. Jelaskan yang sesuai standar terbaik, pilih fasilitas, sarana
prasarana dengan kondisi ideal yang kita miliki untuk dijelaskan.
2.
Pemahaman
visi misi Prodi, Fakultas dan visi misi Universitas harap untuk difahami
maknanya bila perlu dihafalkan, dari mana saja mahasiswa mengetahui sosialisasi
tentang visi misi? Apakah dari web, dipasang di sudut-sudut kampus, dlsb. Tim pengisi kriteria 1 dapat
menjelaskan dan memberikan print out
kepada mahasisiwa untuk dipelajari dan dihafalkan.
3.
Asesor
juga bisa bertanya terkait Proses pembelajaran kurikulum kite bagaimana,
termasuk evaluasi layanan oleh mahasiswa (ELOM), evaluasi dosen oleh mahasiswa
(EDOM). Tim kriteria 2 bisa
berkolaborasi dengan standar 3 untuk memberikan penjelasan. Terkait mahasiswa
profesi apoteker bisa ditanya pelaksanaan PKPA dan monitoringnya bagaimana.
4.
Kompetensi
hard skill dan soft skill apa yang pernah diperoleh misalkan pelatihan yang
diikuti atau mata kuliah apa yang mendukung itu, misalnya adanya mata kuliah
kewirausaan, dll. Tim kriteria 3, 4 dan
5 dapat memberikan briefing kepada mahasiswa.
5.
Terkait
layanan kepada mahasiswa, Pelayanan Bimbingan dan Konseling mahasiswa harus tau
dan dapat menjelaskan bahwa untan memiliki Pusat
Bimbingan & Konseling (BK) LP3M UNTAN selain itu Layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan alumni bursa
tenaga kerja juga Untan memiliki Pusat Jasa Ketenagaakerjaan (PJK).
6.
Jurnal
perkuliahan diisi oleh mahasiswa untuk tiap mata kuliah dan ditanda tangani
dosen, kemudian ada EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) diisi setiap mahasiswa
mengisi LIRS (rencana studi) yang terintegtrasi dengan Sistem Akademik
(SIAKAD). Lalu ada istilah RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran
Semester) mahasiswa harus tau kepanjangannya serta tujuannya dan pelaksanaannya
seperti apa. RPKPS merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiap bahan kajian mata kuliah. RPKPS dikembangkan berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk program studi sesuai pola pembelajaran
pada setiap semester/tahun ajaran tertentu.
7.
Bagaimana
pelayanan akademik, perkuliahan dan hubungan dosen serta mahasiswa, maka ada
ELOM (Evaluasi Layanan oleh Mahasiswa) yang terintegtrasi dengan Sistem
Akademik (SIAKAD).
8.
Kegiatan
bimbingan akademik sebagai bentuk layanan kepada mahasiswa minimal 5 kali
selama 1 semester dan kegiatan-kegiatan lain selama di PSSF dan PSPA FK Untan
bisa dijelaskan oleh tim Kriteria 3.
9. Penting untunk diperhatikan attitude selama wawancara, sifatnya
harus optimis tapi tidak terkesan dibuat-buat. Think fast, Do the best.
•
Suasana belajar
•
Kelengkapan prasarana dan sarana
akademik
•
Kepuasan belajar
•
Fasilitas kemahasiswaan (asrama,
klinik, fasilitas olahraga, fasilitas hiburan, dll.)
•
Organisasi mahasiswa
•
Layanan bantuan (bimbingan dan
konseling, beasiswa, dsb.), untuk bimbingan koseling ada di Lembaga Pengembangan
dan Penjaminan Mutu (LP3M) yaitu Pusat Bimbingan Konseling
•
Informasi karir, pasar kerja dan
pengembangan soft skill (ada di
LP3M yaitu Pusat Pengembangan Karir)
LAYANAN KEPADA MAHASISWA yang harus diketahui adalah sebagai berikut
silahkan klik disini.
B.
ALUMNI
Alumni yang di wawancarai mesti mengetahui layanan yang diberikan kepada lulusan. LAYANAN KEPADA LULUSAN yang harus diketahui alumni adalah sebagai berikut
silahkan klik disini.
Selanjutnya
wawancara kepada alumni ini akan diklarifikasi dan konfirmasin tentang peran alumni. Misalnya
1.
Peran
yang dimaksud tidak hanya ikut seminar
dan lain sebagainya namun peran dalam
perbaikan dan tindak lanjut hasil evaluasi kurikulum itu penting untuk
dijelaskan. Maka
“pilih alumni
yang tepat untuk mewakili. Pilih alumni yang dapat diandalkan dan telah bekerja yang sebidang dengan ilmunya dan
tentunya memiliki skill komunikatif dan informatif”.
2.
Selanjutnya
pandangan alumni terkait kompetensi yang diperoleh saat pendidikan apakah
mendukung, bermanfaat dan berkorelasi dengan kompetensi di dunia kerjanya.
3.
Terkait
profil lulusan (Kompetensi hard skill
dan soft skill apa yang pernah
diperoleh misalkan pelatihan yang
diikuti atau mata kuliah apa
yang mendukung kompetensi khusus itu, misalnya adanya mata kuliah kewirausahaan,
dll. Tim kriteria 3, 4 dan 5 dapat
memberikan briefing kepada alumni.
4. Alumni juga bisa akan di tanya tentang himpunan atau ikatan alumni maka alumni harus mampu menjelaskan bahwa Untan memiliki Ikatna Alumni yakni IKA UNTAN (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tanjungpura) yang sekarang sesuai dengan SK No. diketuai oleh H. SUtarmidji (liat boring 3). Selain itu khusus alumni S1 Farmasi Untan memiliki wadah IKAF Untan (Ikatan Keluarga Alumni Farmasi Universitas Tanjungpura) serta alumni Pedidikan Profesi Apoteker Untan mempunyai wadah IKAPA Untan (Ikatan Keluarga Alumni Profesi Apoteker Universitas Tanjungpura.
•
Apakah pernah prodi mengundang anda?
•
Jika iya, dalam rangka apa?
•
Jawab:
-
dalam rangka workshop penyusunan visi misi atau revisi
kurikulum
-
dalam rangka penerimaan mahasiswa baru diminta sebagai
narsum
-
dalam dies sebagai narsum (kegiatan sosial, olah raga,
donor darah, dll)
-
Apakah Sudara pernah mengisi Tracer study (kuisioner
pelacakan lulusan)
-
Apakah ada Ikatan Alumni, apa Namanya, apa kegiatannya
-
Apakah yang bisa Saudara sarankan untuk Prodi, misalL
ditambah jam praktek, diperbanyak soft skill, diperbanyak materi dalam Bahasa
Inggris
Alumni aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan akdemik non akademik seperti berikut ini:
Silahkan klik disini.
C.
PENGGUNA
Cari
stake holder / user / pengguna
lulusan yang benar-benar menggunakan alumni/lulusan kita. Pilih alumni yang
bekerja dibidang ilmu yang sesuai dan memiliki pengalaman kerja dan dapat
diandalkan.
• Bapak pimpinan di Lembaga apa?
• Ada
berapa alumni prodi farmasi?
• Bagaimana
kompetensi alumni …
• Bagaimana
dengan intergritas, etika, dan moral
• Bagaimana
kemampuan kerjasama dalam tim
• Bagaiaman
kemampuan komunikasi
• Apakah
kelebihan
• Apa
kekurangan
• Adakah
yang mencirikan alumni ……, misal: ulet, dll
• Apa
saran untuk prodi ….
D. DOSEN
Wawancara kepada dosen juga merupakan bagian dari proses konfirmasi dan menggali informasi yang dituangkan dalam kriteria atau boring akreditasi. Penting untuk memilih dosen yang tepat, memiliki skill komuniasi lancar dan perlu diingat bahwa proses wawancara akreditasi ini bukan saat yang tepat untuk jor-joran atau ajang curhat pak Oramahi menjelaskan.
Selain itu, dapat di tunjuk dosen yang faham dan pernah terlibat aktif sebagai ketua jurusan, prodi, penjamin mutu dll. Selain itu, dosen dapat menjelaskan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan itu melibatkan mahasiswa. Serta Beban Kerja Dosen (BKD) 12-16 SKS.
Terkait sarana-prasarana juga akan ditanyakan. Ditanya ruang dosen seperti apa, berdesakan atau tidak, privasi tidak saat bimbingan, hal ini juga biasa dikonfirmasi asesor. Selain itu terkait standar ruangan idealnya 4 m2 maka pilih ruang dosen yang ideal untuk di deskripsikan. Fotolah ruangan yang memeuhi standar 1 ruangan untuk 1 dosen atau 1 ruangan untunk 2 dosen dan memiliki sekat ideal yang tinggi dan menjamin privasi dan konsentrasi saat bimbingan.
Untuk sarana
dan prasarana videokan ruangan yang terbaik dan menjadi unggulan dan ideal
kondisinya untuk mewakili visitasi asesor secara daring sebagai penganti
inspeksi langsung ke lapangan. Jangan tampilkan video profil yang tidak baik.
Terkait sarpras kriteria 6 misalnya hal ini penting untuk di perhatikan.
• Kepemimpinan
(penilaian terhadap dekan dan kaprodi); pada kepemimpinan operasional,
organisasi dan publik)
• Suasana
kerja (fasilitas)
• Hubungan dengan pimpinan dan sesama anggota
• Beban
kerja (ideal 12-13 sks)
• Sistem
kesejahteraan, termasuk penggajian/honor (insentif)
• Masalah
akademik lain yang relevan
• Prasarana
dan sarana akademik
• Pelayanan
administrasi terhadap dosen (kenaikan pangkat, penelitian, dll)
E. TENDIK
Tendik (tenaga kependidikan) juga menjadi sasaran dalam wawancara asesor. Pilih tendik yang mampu menjelaskan tupoksi tendik dengan baik. Pertanyaan lain bisa jadi tentang hal tak terduga yang kurang dikuasai misalnya bagaimana proses pengusulan pangkat, evaluasi terkait hasil fasilitas dan sarana prasarana, sebagai contoh apakah kampus memiliki fasilitas untuk disabilitas atau orang berkebutuhan khusus/orang dengan kursi roda, dll seperti toiletnya, tangganya, atau bahkan bangku khusus untuk mahasiswa yang menulis dengan tangan kiri/kidal apakah tersedia?, selain itu jumlah toilet atau kondisi toilet untuk menggali sarana prasarana yang ditulis di boring apakah baik atau tidak. Intinya tunjukkan yang terbaik dan bukan ajang untuk curhat.
Ka. TU, Kasubag, laboran,
operator
- Seputar Tupoksi
- SKP
- Kenaikan pangkat
- Kepuasan
- Terkait pelayanan tri dharma
(Pendidikan/pengajaran, penelitian, dan PkM)
F. ORANG TUA
Orang tua ini sebelumnya tidak dilibatkan dalam wawancara namun informasi terakhir orang tua bisa dilibatkan dalam wawancara. Penting untuk melakukan briefing kepada orang-orang yang akan diwawancarai agar satu pemahaman dan persepsi terkait isi kriteria/borang akrediatasi yang telah ditulis dengan antisipasi pertanyaan untuk mengkonfirmasi atau klarifikasi isi borang tersebut. Kita khawatif orang yang dipilih dalam wawanacara tidak mampu memberikan keterangan yang tepat padahal sesungguhnya diborang ada diungkapkan dan kenyataannya memang ada terlaksana dilapangan.
Oleh karena itu, khusus orang tua misalnya pilih yang
anaknya memiliki prestasi yang lumayan agar orang tua memiliki kebanggaan
dengan hasil pendidikan anaknya misalnya yang memiliki IPK tinggi atau pilih
orang tuan yang anaknya sudah hamper selesai atau hanya proses menyelesaikan skripsi.
Jangan pilih orang tua yang masa studi anaknya lama/panjang agar tidak menjadi
ajang curhat orang tua yang tidak pada tempatnya. Hehe…
G.
PIMPINAN PROGRAM STUDI
• Suasana
kerja
• Hubungan
pimpinan dan bawahan
• Hubungan
antara sesama sivitas akademika
• Beban
kerja
• Sistem
kesejahteraan, termasuk penggajian/honor
• Kelengkapan
prasarana dan sarana
Pertanyaan
lain yang mungkin muncul misalnya bagaimana penggunaan jurnal untuk aspek
kebermanfaatannya???
Kriteria 5
misalnya peninjauan kurikulum bagaimana prosesnya dan apakah melibatkan dan
menerima masukan dari stake holder, mahasiswa serta ada kontribusi alumni?
Untuk
prodi S2 misalnya apakah ada orang lain selain kaprodi yang masuk menjadi tim
penjamin mutu tesis?
Tips lain yang penting adalah:
Jangan menjawab apa yang tidak ditanya, karena setiap jawaban akan berkembang menjadi pertanyaan baru untuk dikejar terus.
Untuk
asesmen lapangan secara daring disarankan orang-orang yang akan diwawancarai
dikumpulkan di kampus dalam satu ruangan untuk antisipasi segala macam kendala
teknis jika dilaksanakan dari rumah mereka masing-masing.
Menurut
pak Herry Sujani, Untan memiliki sistem untuk asesmen akreditasi yaitu http://aipt.untan.ac.id untuk
username dan password dapat didapatkan di UPT TIK atau menghubungi beliau.
Didalamnya juga terdapat borang elektronik untan dan berkas-berkas lain yang
bisa diunduh dan kita dapat mengunduh file-file di laman tersebut.
7. VIDEO TESTIMONI MAHASISWA & ALUMNI
Terima kasih atas kesediaannya rekan-rekan mahasiswa dan alumni demi akreditasi Jurusan Farmasi baik Prodi S1 Farmasi dan Profesi Apoteker FK UNTAN.
Mohon kepada Mahasiswa dan Alumni berpartisipasi dalam pembuatan testimoni dengan merekam diri dan selanjutnya bisa dikirimkan ke grup dan akan di edit oleh tim editing video dan upload ke youtube dalam rangka bersama menyukseskan Akreditasi 23-24 November 2020.
Terima kasih sekali kami ucapkan jika video dapat dikirim dalam 2 atau 3 hari ini. Doa kami semoga rekan-rekan mahasiswa dan alumni sukses ditempat masing-masing.
MAHASISWA
Mahasiswa aktif yang memiliki prestasi dan kemampuan komunikasi baik
Kategori Prestasi
IPK Tinggi
Penelitian, Karya Ilmiah, PKM (Prestasi Nasional, pimnas dll)
Prestasi internasional pertukaran mahasiswa ke Prancis, pimnas dll
Organisasi BEM, HMF, UKM minat, bakat & keagamaan & prestasi akadmeik non akademik)
Minat bakat: olah raga, seni, keagamaan, duta (akademik dan nonakademik)
KISI KISI TESTIMONI
1. Nama
2. Mahasiswa Prodi S1 Farmasi atau Profesi Apoteker Untan
3. Angkatan
4. Ceritakan prestasi Akademik dan/atau Non-Akademik yang pernah diraih atau soft skill yang dimiliki misalnya:
a. IPK tinggi
b. Penelitian & Karya Ilmiah, PKM
c. Wirausaha
d. Aktif organisasi (BEM, HMJ, UKM minat, bakat dan keagamaan)
e. Prestasi minat bakat keagamaan: olahraga seni, duta, dll
f. Prestasi nasional/internasional: Pertukaran mahasiswa dalam/luar negeri
5. Ceritakan pelayanan yang diperoleh mahasiswa misalnya pelayanan bimbingan dan konseling (PA), ada siakad, ada bimbingan konseling LP3M Untan, ada pusat jasa ketenagakerjaan (PJK) untan dll, kegiatan-kegiatan seperti stadium general, matrikulasi, pelayanan minat dan bakat/ekstrakurikuler atau kegiatan kemahasiswaan dikampus, KKL, pharmasport, fatari, paduan suara/koor, Design Sharing and Learning, dll
6. Ceritakan pembinaan soft skill yang pernah didapatkan misalnya Pelatihan Pembuatan Karya Tulis Ilmiah, journal club, eureka, inhalasi, school of kastrat, Patient Counseling Community, Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan, PHARMA PRENEUR (Pharmacy Expo), Kalimantan Regional Pharmaceutic Leadership Forum (K-RPLF)
7. Kuliah Perdana Mahasiswa Baru dan Sosialisasi Tata Tertib dan Etika Kehidupan Kampus mahasiswa profesi apoteker.
8. Layanan dan informasi beasiswa.
9. Layanan Kesehatan (klinik pratama, RS pendidikan untan)
10. Mahasiswa apoteker dapat juga menceritakan mulai dari pelayanan saat pendaftaran PMB, apa saja tahapnya misalnya tes administrasi, ujian tulis CBT, ujian wawancara sampai simulasi OSCE, lalu pengumuman kelulusan misalnya melalui website FK Untan, lalu menceritakan kegiatan stadium general, matrikulasi, kemudian perkuliahan, metode dan sistem perkuliahan, pembekalan PKPA, TO UKAI, TO OSCE dan pendampingan retaker UKAI, serta bimbingan akademik dan pelayanan lainnya yang didapat selama pendidikan, beasiswa, kegiatan PKM mahasiswa profesi dan penting juga menceritakan kenapa memilih masuk prodi profesi apoteker UNTAN dan masuk prodi farmasi untan bagi S1 farmasi untan.
11. Dll
NB: Jual potensi diri dan ceritakan hal positif kampus yang mencetak mahasiswa menjadi berprestasi
ALUMNI
S1 Farmasi
Misalnya dari representative pekerjaan kefarmasian di
Dinas Kesehatan Pontianak (PNS)
Industri
Owner Apotek
BBPOM Pontianak
Rumah Sakit
Beasiswa S2 LPDP
Profesi Apoteker
PBF
Apotek (APA atau Owner/PSA)
Dinas Kesehatan
Industri
Rumah Sakit
Pemerintahan
KISI-KISI TESTIMONI
1. Nama
2. Asal alumni Prodi S1 Farmasi atau Profesi Apoteker Untan
3. Angkatan
4. Tahun masuk dan lulus tahun
5. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan/pelatihan/dll selama bekerja
6. Ceritakan pengalaman kerja sesuai jurusan
7. Ceritakan posisi/jabatan di pekerjaan
8. Ceritakan hal positif dari kurikulum atua proses pembelajaran yang berhubungan dan mendukung kompetensi pekerjaan
9. Ceritakan mata kuliah atau pelatihan yang diikuti selama menjadi mahasiswa yang mendukung kompetensi khusus didunia kerja
10. Ceritakan prestasi yang pernah diraih atau soft skill yang dimiliki
11. Ceritakan pelayanan yang diperoleh alumni misalnya adanya wadah alumni IKAF IKAPA ada kegiatan temu alumni bersama HMF, Pembekalan Mahasiswa yang Baru Disumpah oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (POPCA), dll
12. Ceritakan Alumni ada dilibatkan menjadi preceptor klinik PKPA, PKL dll\
13. Ceritkan Alumni ada yang dilibatkan menjadi narasumber kegiatan misalnya Stadium General dll
14. Alumni memiliki Wadah alumni IKA UNTAN untuk alumni untan dan IKAF untuk alumni S1 Farmasi dan IKAPA untuk alumni apoteker untan dibawah payung hukum IKA Untan.
15. Ceritakan Kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan bersama-sama antara alumni yaitu dengan dilakukan kegiatan temu alumni pada tahun 2018 dimana kegiatan ini penggalangan dana, bakti sosial, bekerjasama dengan HMF dan ikatan alumni PSSF dan PSPA.
16. Alumni terlibat dalam evaluasi kurikulum, Alumni diundang kekampus terkait evaluasi kurikulum dll Pembahasan Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi terhadap Umpan Balik Hasil Studi Pelacakan Evaluasi Kinerja Lulusan PSSF dan PSPA oleh Pihak Pengguna Lulusan.
17. Ceritakan Layanan informasi kesempatan kerja di berbagai instansi pemerintah/swasta. Untan memiliki Pusat jasa ketenagaan/PJK: http://www.careercenter.id/pjk-untan-profile
18. Membentuk wadah untuk mengumpulkan informasi tentang kesempatan kerja dan membantu lulusan memperoleh pekerjaan (job placement center). Untan memiliki sistem informasi kemahasiswaan dan alumni untuk memberikan informasi dan wadah komunikasi termasuk informasi lowongan kerja oleh alumni yang dapat diakses melalui http://simalum.untan.ac.id
19. dll
NB: Jual potensi diri dan ceritakan hal positif kampus yang mencetak mahasiswa menjadi berprestasi.
Untuk alumni di industry atau ditempat kerja selain industri lain boleh testimony sambil ngevlog berkeliling ditempat kerjanya.
Teman-teman seperjuangan yang ingin berbagi tips dan masukan tambahan terkait persiapan menghadapi visitasi akreditasi bisa menambahkan di komentar...
Semangat akreditasi, semangat berjuang, semangat meningkatkan kualitas, semangat bersinergi dan bekerja sama dalam tim.
Wassalaam...
Salam semangat.
_by: HK_
No comments for "Persiapan Visitasi Akreditasi Program Studi, Tips dan Trik serta Kisi-Kisi Pertanyaan dalam Pendampingan "
Post a Comment