PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN JAMU SERBUK INSTAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK MASYARAKAT DESA TEBANG KACANG SUKSES DISELENGGARAKAN OLEH TIM DOSEN FARMASI UNTAN
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN JAMU SERBUK INSTAN SEBAGAI
IMUNOSTIMULAN UNTUK MASYARAKAT DESA TEBANG KACANG SUKSES DISELENGGARAKAN OLEH TIM DOSEN FARMASI UNTAN
TheTanjungpuraTimes.Com KUBU RAYA – Rabu, 9 Agustus 2023 telah sukses
dilaksanakan pelatihan dan pendampingan
pembuatan jamu serbuk instan sebagai imunostimulan untuk masyarakat Desa Tebang
Kacang, Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan diprakarsai oleh sejumlah tim dosen dan mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Peserta sangat antusias dan proaktif mengikuti rangkaian kegiatan demonstrasi
pembuatan produk herbal.
Masyarakat Desa Tebang Kacang banyak yang
berpencaharian sebagai petani/pekebun menyebabkan banyaknya hasil buah maupun
sayuran yang menjadi komoditi pertanian. Hasil perkebunan atau pertanian
tersebut belum dimanfaatkan untuk dapat dikonsumsi dan diolah dengan menarik
sebagai suatu produk makanan dan cemilan yang sederhana, murah dan sehat.
Tanaman lainnya sebagai hasil dari vegetasi daerah Desa Tebang Kacang seperti
jahe, kopi, padi, ubi kayu, paku-pakuan, nipah dan beberapa tanaman lainnya
belum dimanfaatkan sebagai tanaman yang dapat digunakan dalam pengolahan
sebagai obat herbal yang dapat dikonsumsi secara tepat.
Disamping itu, jumlah tenaga kesehatan di Desa Tebang
Kacang relatif kurang salah satunya disebabkan faktor transportasi untuk
mencapai daerah tersebut seperti dalam
akomodasi pengadaan obat-obatan pada fasilitas kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Akses
transportasi yang tidak mudah dilalui menuju Desa Tebang Kacang memberikan
pengaruh pada fasilitas dan pengadaan kebutuhan kesehatan. Hal ini
melatarbelakangi tim untuk memberikan upaya lain yang perlu dilakukan untuk
dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat Desa Tebang Kacang.
Edukasi swamedikasi (pengobatan
mandiri) merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat agar dapat memiliki pengetahuan sehingga dapat mengenali penyakit
ringan (minor illness) dan mampu mengobati
diri sendiri secara tepat menggunakan obat yang tepat sesuai dengan gejala yang
dirasakan. Swamedikasi memberikan alternatif bagi masyarakat agar dapat
memiliki pengetahuan umum mengobati diri sendiri dengan tepat untuk mengatasi
beberapa penyakit ringan yang dialami. Swamedikasi yang diberikan tidak
terbatas pada penggunaan obat sintesis namun juga penggunaan obat herbal atau
obat tradisional.
Masyarakat di Desa Tebang Kacang belum mengenal
tanaman apa saja di sekitar wilayah mereka yang memiliki khasiat sebagai imunostimulan dan belum terampil mengelola
tanaman obat atau rempah-rempah tersebut menjadi produk jamu serbuk instan.
Selain itu, masyarakat yang sudah mengenal tentang tanaman obat atau rempah-rempah terbiasa mengolahnya secara tradisional menjadi jamu godok (rebusan). Masyarakat belum memiliki keterampilan mengolah tanaman obat
tersebut menjadi produk yang lebih awet dan berkhasiat, yaitu produk
serbuk instan.
Berlandaskan dari permasalahan di Desa Tebang Kacang ini
membuat tim ingin memberikan kontribusi nyata melalui program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh program
studi Farmasi UNTAN, yaitu edukasi
tentang pemanfaatan tanaman obat sebagai peningkat daya tahan tubuh serta pelatihan
dan pendampingan proses pengolahan tanaman
obat dan rempah-rempah menjadi jamu serbuk instan
yang dikemas dengan lebih praktis, mudah larut dalam air, praktis dalam penyajian dan memiliki daya simpan lebih lama. Narasumber
kegiatan ini adalah Dr. apt. Isnindar, M.Sc.
serta apt.
Sri Luliana, M.Farm. selaku instruktur dalam
mendemonstrasikan pembuatan produk serbuk instan Meniran Jahe (MenJa).
Adapun
tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Memberikan informasi
tentang tanaman berkhasiat
imunostimulan yang dapat di temukan di sekitar wilayah Desa Tebang Kacang dan
dapat dibudidayakan menjadi Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
2. Memberikan
informasi dan pengetahuan tentang proses pengolahan tanaman obat untuk menjadi jamu serbuk
instan.
3. Menjelaskan
manfaat dan efek samping dari
tanaman obat atau rempah-rempah.
4. Menjelaskan
formula jamu serbuk instan dan
melakukan pendampingan pembuatan produk
serbuk instan dengan metode rekristalisasi
gula.
5.
Membagikan
produk serbuk instan yang telah diolah dan di kemas.
Kegiatan
ini bermanfaat untuk menambah
pengetahuan masyarakat Desa Tebang Kacang dalam hal proses mengolah, memformulasi dan mengetahui fungsi
atau khasiat pada pembuatan produk jamu serbuk instan dari tanaman obat.
Pengetahuan ini juga bermanfaat
sebagai usaha diversifikasi pangan
sehingga dapat memperkaya penyajian, citarasa dan umur simpan produk bahkan sebagai salah satu peluang usaha untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Tim dosen Farmasi UNTAN yang
terlibat ini diketuai oleh apt. Dr.
Hariyanto IH, M.Si. dengan
anggota tim yaitu apt. Dr. Isnindar, M.Sc., apt. Dr. Siti Nani Nurbaeti, M.Si., dan apt. Sri Luliana,
M.Farm. Mahasiswa farmasi UNTAN turut terlibat aktif
dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Kegiatan
pelatihan dan pendampingan pembuatan produk herbal yang dilakukan diawali
dengan pretes untuk mengetahui kemampuan awal peserta, selanjutnya diberikan
edukasi berupa penyampaian materi, pelatihan dan pendampingan/demonstrasi
pembuatan jamu serbuk instan serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan diakhiri
dengan sesi postes untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan peningkatan
pengetahuan peserta sebelum dan setelah kegiatan. Melalui kegaitan ini
didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat
desa tebang kacang
dalam pembuatan produk jamu
serbuk instan dari tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (HK)
No comments for "PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN JAMU SERBUK INSTAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK MASYARAKAT DESA TEBANG KACANG SUKSES DISELENGGARAKAN OLEH TIM DOSEN FARMASI UNTAN"
Post a Comment