DUA PILAR PENDIDIKAN ANAK

 

Dua pilar pendidikan anak :
1. Orangtua
2. Lembaga Pendidikan
Kedua pilar ini melakukan 3 fungsi sekaligus, yaitu sebagai PENGAJAR, PELAKU sekaligus PENGAWAS pendidikan, yang dapat menjadi ujung tombak 'keselamatan' anak dimasa depan.

PERAN yang BERGESER
Sekolah yang dulunya dapat dipercaya menjadi sarana PENDIDIKAN dan PENANAMAN AKHLAK, sekarang berubah tak lebih sebagai wadah PENGAJARAN SKILL dan TRANSFER ILMU PENGETAHUAN semata. PENANAMAN NILAI-NILAI LUHUR dikesampingkan demi apa yang disebut sebagai PRESTASI dan PRESTISE
"Prophetic Parenting For Girls: Cara Nabi saw Mendidik Anak Perempuan, Misran Jusan, Lc, MA & Armansyah, Lc, MH"

(tentunya ada faktor yang mempengaruhi, menurut anda selaku orang tua dan tenaga pendidik, apakah faktor tsb shg peran ini bergeser??? Apa yang berbeda antara orang tua zaman dahulu dan sekarang, antara tenaga pendidik dulu dan sekarang??? Silahkan berpendapat.)


Sehingga PERAN dalam mendidik anak tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. sudah saatnya orang tua MENYADARI bahwa kelalaian dalam mendidik anak sesuai fase tumbuh kembang anak bisa berakibat fatal bagi masa depan anak dunia dan akhirat.

Kolaborasi 2 pilar sangat diperlukan. Tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada lembaga pendidikan. Bukankah anak adalah amanah? Dan orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas anaknya?

Orang tua berperan dalam lingkungan keluarga, sebagai madrasah pertama peletak dasar pendidikan sebagai benteng utama pendidikan penanaman Aqidah, Syari'ah/Ibadah, Akhlaq, Mental, serta Jasmani dan Kesehatan; sedangkan lembaga pendidikan berperan dalam pendidikan formal di luar rumah.

Mau tidak mau orang tua mesti punya 'Ilmu Mendidik' terutama keluarga muslim yang ingin menerapkan nilai dan norma pendidikan Islam.
Orang tua mesti mendidiknya dengan pendidkan islami dan memberikan pengajaran yang baik.

Di era keterbukaan akses internet, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dsb.
PARENTING ISLAMI sebagai solusi.

Selamat "Ngantar Anak Sekolah" dihari pertama. Senin, 17 Juli 2017.
Semoga zuriyat kita menjadi Qurrata a'yun, penyejuk hati dan pandangan mata dengan perilaku dan sikapnya, luhur budi pekertinya, unggul dalam prestasi, tak bosan memandangnya, tinggi sopan santunnya, mampu menjaga 'iffah dan menjauhi yang haram, bahkan lisan kita tak henti berdoa untuknya.

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang2 yang bertaqwa (QS. Al-Furqan:74).

Semoga visi keluarga kita bisa terwujud :

Wahai orang2 yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat2 yang kasar, yang keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu menjalankan apa yang diperintahkan (QS. At-Tahrim

: 6).