# MARI MEMULIAKAN ISTRI #
# MARI MEMULIAKAN
ISTRI #
Wanita menyadari pentingnya pandai
masak sehingga berusaha belajar dan mempersembahkan untuk suami serta anak-anaknya.
Laki-laki yang pengertian, mengerti
kemampuan istrinya, tidak banyak menuntut namun memberi.
Laki-laki seharusnya menyadari bahwa kewajiban mencari nafkah, memberikan sandang, pangan dan papan adalah suami.
Laki-laki seharusnya menyadari bahwa kewajiban mencari nafkah, memberikan sandang, pangan dan papan adalah suami.
Berikanlah makanan seperti yang engkau juga
makan, berikan ia pakaian, berikan tempat tinggal sebagaimana engkau tinggal.
Maka sakinah mawaddah warohmah tercapai.
Karna cinta bukan saling menuntut namun saling memberi yang terbaik tanpa harap dibalas.
Itulah ikhlas....
Suami
yang baik dan pengertian tidak membuat istrinya setelah dinikahinya menjadi semakin
kolot wawasanya, justru harus semakin cerdas dan bermanfaat, tidak menyuruhnya
untuk bekerja namun tidak menghambatnya untuk berkarya.
Karna
istri shalehah pandai menempatkan diri dalam amanah suaminya untuk memberikan
prioritas pertama & utama pada keluarga dibandingkan pekerjaan.
Lebih
memilih keluarga daripada pekerjaannya semata, karna ia tau bekerja bukanlah
kewajibannya, apalagi sunnah baginya, namun ia bekerja hanya ingin menjadi
wanita muslimah yang bermanfaat serta mandiri namun tetap dibawah izin suami dan
memprioritaskan suami dan anak-anaknya alias keluarganya.
Istri
yang taat, mengerti (Baiti Jannati, Rumahku Surga Bagiku) bahwa RUMAH adalah SURGA dan SINGASANA
mereka berdua sehingga ia membuat suami setia dan betah di rumahnya.
Rumah
tangganya sebagai prioritas utama yang tak terbantahkan diatas segalanya termasuk
karirnya.
Masalah
istri berkarir atau menjadi ibu rumah tangga sejati yang bekerja di rumah semuanya
sah-sah saja tergantung personal yang
menjalaninya, sesuai kondisi tertentu tentunya dan komunikasi serta kehendak
keputusan bersama demi keutuhan rumah tangga mereka berdua, tentunya
masing-masing memiliki konsekwensi.
Bagaimana
‘kan menjadi surga bagi penghuninya tatkala suami pulang dan mengharapkan istri
ternyata sesampainya di rumah suami tidak mendapati istrinya, tidak ada yang
menyambut, tidak ada yang menyiapkan keperluan anak dan suami di rumah, bahkan
istri lebih patuh kepada laki-laki lain dan rela lebih memilih laki-laki lain (red.
BOS-nya), sibuk meeting, makan
bersama klien, dlsb dibandingkan suami yang tatkala itu sangat membutuhkannya.
Maka,
Seimbangkanlah, kembalikanlah niat utama sebagai istri bekerja diluar apakah full mencari NAFKAH menggantikan suami
karna suami tidak mampu memenuhi kewajibannya sendiri, ataukah bekerja hanya
untuk tambahan (red. Namanya juga tambahan, jangan jadi rumah tangga yang seakan menjadi
pekerjaan tambahan) bagi keluarga, selingan, dan mandiri???
Seimbangkan
lah dan proporsional, Jangan sampai waktu di LUAR RUMAH lebih dominan dibanding
di DALAM RUMAH.
Namun
jika semua bisa seimbang dan proporsional tidak jarang Wanita yang bekerja akan
sangat dirindukan dan dinantikan anak-anaknya dalam dekapan kehangatan dan pembinaan
dan bimbingan pola asuh dalam pertemuan yang efektif antara anak dan orang
tuanya. Jangan sampai pembinaan anak lepas dari ORTU dan sepenuhnya diserahkan
kepada housemaid.
Wahai
suami berusahalah dengan nafkah yang halal memnuhi segala kebutuhan istri dan
anak-anak, karna sebaik-baiknya sedekah adalah yang engkau berikan kepada istri
dan keluargamu.
Mengapa Ridho Suami itu Surga bagi para
istri *)
Bismillahirrahmaanirrahiim…
Suami
dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa,
dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu.
Bahkan seringkali rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada
ibunya sendiri.
Suami
dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia
beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menafkahimu, perempuan asing yang baru saja
dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah
dan ibunya.
Suami
ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu.
Padahal dia tahu, di sisi Allah engkau lebih harus dihormati tiga kali lebih
besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia
merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan
yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
Suami
berusaha menutupi masalahnya di hadapanmu dan berusaha menyelesaikannya
sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan
dia mampu memberi solusi. Padahal bisa saja di saat engkau mengadu itu, dia
sedang memiliki masalah lebih besar. Namun tetap saja masalahmu diutamakan
dibandingkan masalah yang dihadapinya sendiri.
Suami
berusaha memahami bahasa diammu dan bahasa tangismu, sedangkan engkau kadang
hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya
berkali-kali.
Bila
engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut
bertanggung-jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan
pernah dituntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang
harus dipertanggungjawabkannya sendiri.
Subhanallah........
#Ditulis oleh : Ust. Abu Fatiah Al
Adnani beberapa hari sebelum musibah kecelakaan.
Berikut adalah contoh teladan romantisme Rasulullah bersama istrinya
dikutip waktu ceramah buya yahya di desa kapur:
1. Memeluk dari belakang.
2. Rasul minum air dengan 1 gelas tepat dibekas bibir aisyah nempel
digelas tersebut.
3. Saat
aisyah mau naik onta, rasul mempersilahkan istrinya untuk menginjak pundak
beliau untuk istrinya naik.
4. Saat I’tikaf
nabi tidak keluar masjid namun ada 1 waktu nabi mengeluarkan kepalanya ke
rumahnya (rumah beliau tepat menyatu dengan masjidnya) untuk minta disisirkan
rambutnya dengan istrinya karena saat itu aisyah sedang haid, jadi menyisirkan rasulullah
dari luar masjid.
5.
Rasulullah dan aisyah lomba lari sesekali rasul menang sesekali mengalah karena
sudah beranjak menua sehingga aisyah yang menang.
6. Sama
cucunya juga rasulullah mengayomi, dan diajak bermain dan lomba gulat cucunya
dalam masjid
Contoh
lain :
-Memandu nonton perlombaan dari belakang istri, atau istri yang sedang
masak didapur dipeluk dari belakang.
-Diajak keranjang dan memijit pasangan
-Menyambut
suami datang dan mengambilkan air serta mencuci kaki suami dengan air hangat
dan garam
-Bahkan
dalam keadaan marahanpun istri harus tetap menganggap suami sebagai pengayom dan
jangan sesekali meninggalkan rumah suaminya tanpa izin walau saat marah.
Adakah yg harus menghalangi seorang pasangan sah untuk saling
romantis???
Pacaran yang haram saja romantis, mestinya pasutri tidak kalah karena
sudah halal…
Bahkan romantisnya mereka berdua berpahala dan perekat rumah tangga.
Genggaman jari jemari suami istri sebagai penggugur dosa.
Selain itu, Rasulullah memiliki panggilan sayang khusus untuk istrinya
aisyah...
Humaira = wahai pipi yang kemerahan...
Karna aisyah agak pemalu
Saking GR-nya di"gombalin" rasulullah.
Berlaku Lemah-lembutlah kepada Istri !
Sebegitu
tegakah engkau memperlakukan seorang istri yang dengan penuh ketulusan
menyerahkan diri serta semua pengharapannya kepadamu dengan sikap kasar dan
kekerasan???
Sebegitu
tegakah engkau menggores kulit lembutnya dengan keras dan kasarnya fisikmu???
Tegakah
kau lukai hatinya dengan ketajaman lidahmu?
Tahukah
engkau bahwa hatinya begitu lembut, air matanya menetes bukan karna ia lemah
namun karna ia memiliki perasaan yang sensitif dan sangat lembut???
Sebegitu
tegakah engkau menelantarkan istri yang rela menemani hari-hari yang mungkin
suram tidak sesuram tatkala ia bersama orang tuanya, namun ia tetap saja bersamamu???
Apakah
engkau tega dengan arogansimu membuat hatinya terluka, tergores bahkan tercabik
cabik melihat tingkahmu diluar, mendengar kata-kata pedas dari mulutmu. Istri
mungkin tidak melihat tingkah polahmu diluar bersama sahabat, kolega maupun
mitra kerjamu, namun seorang istri mempunyai rasa dan filing yang kuat terhadap
kelakuan suaminya.
Jangan
pernah terbesit kau tuk menyakiti hatinya dengan ketidaksetiaan.
Jangan
kau tergoyah karna rayuan dan godaan wanita serta dunia.
Istrimu
rela menyerahkan seluruh jiwa raganya untukmu wahai suami…
Suatu
hari Rasulullah SAW pulang pada suatu malam ternyata didapatinya istrinya sudah
tertidur. Karna tidak ingin mengganggu dan membangunkan istri yang tertidur
pulas, Rasulullah tidak menggedor pintu rumahnya dan memilih tidur diluar, yah
diteras rumah. Tiba istri terbangun dari tidurnya didapatinya Rasulullah tidak
ada disampingnya, ia membuka pintu dan ternyata ia melihat suaminya tertidur di
teras depan rumahnya. Sang istri meminta maaf dan bagaimana sikap Rasulullah
apakah marah dengan sejadi-jadinya karna istri tidak menunggunya pulang atau
tidak membukakan pintu ketika pulang??? TIDAK sama sekali!!!
Begitulah
akhlak Rasulullah begitu lembut, sehingga beliau dikatakan Berakhlak Al-Qur’an.
Kemuadian
suatu pagi Rasulullah baru pulang tentunya dengan perasaan yang sangat lapar.
Ketika
dibuka tudung saji ternyata tidak terdapat makan sama sekali.
Rasulullah
bertanya, “Apakah tidak ada makanan wahai humairoh?”
Istrinya
Aisyah r.a. menjawab dengan rasa serba salah, “Tidak ada”.
Rasulullah
SAW menjawab, “Kalau begitu aku puasa saja hari ini.
Rasulullah tidak marah, Rasulullah
bersabda, “Sebaik-baiknya lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap
istrinya”.
Karena Hati Wanita Selembut Kapas
Hati
wanita itu selembut kapas,
Jika
bagian ujungnya terkena setetes air, maka akan ikut basahlah seluruh bagiannya.
Begitu
juga jika terkena percikan api, maka ia akan terbakarlah seluruhnya.
Maka
tempatkanlah ia di dalam kotak hatimu,
Jagalah ia dari air (kesedihan) dan api
(kecemburuan).
Maka kamu akan dapatkan terus kelembutannya.
Kenapa Wanita Tercipta dari Tulang
Rusuk Laki-laki?
Wanita
tidak diciptakan dari tulang kepala untuk dipuja-puja,
Wanita
tidak juga dicipta dari tulang kaki untuk diinjak-injak,
Wanita
tidak dicipta dari tulang punggung untuk ditinggal,
Wanita
tidak dicipta dari tulang dada untuk membiarkannya jalan duluan sendiri,
Dan
tidak juga dari tulang tangan untuk disentuh semauny dan dikasari...
Tapi
wanita tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri (sisi samping) yang bengkok
Untuk
kita berjalan melangkah bersamanya, membimbingnya serta untuk dilindungi
laksana rusuk yang berfungsi melindungi organ vital di dalamnya seperti hati,
jantung dan lainnya.
MAKNA CINTA
Cinta
itu buta SALAH
Cinta
itu menghanyutkan juga salah besar...
Cinta
tidak membuat yang mencinta berSedih
Cinta
tak membuat yang mencinta kecewa
Cinta
tak membuat putus asa menyerah dan patah harapan
TAPI
CINTA SEJATI ITU
Menguatkan
Harapan
Menimbulkan
semangat
Dan
membuat sang pecinta bangkit walau tlah jatuh tertatih..
Cinta
karna-Nya tatkala diri yang mencinta semakin mencinta-Nya
Mencinta-Nya
diatas segala cinta...
Mencinta
hamba ciptaan-NYA tak lebih dari yang menciptanya
Mencinta
yang membuat mereka berdua tak kehilangan arah
Namun
membuat
Mereka
berdua
Setia
dalam ikatan cinta suci
Dan
menuju jalan-NYA
Berdua
Bersama
Selamanya
Hingga
kesurga...
Mari
menjemput cinta karnaNya...
Karna
cinta itu suci
Fitrah
Dan
jangan nodai ia dengan nafsu dan akal liar kita.....
#Karya sang pujangga
penjemput cinta karna-Nya...
Insya Allah....
@£~#4&1
Inspired by tenggelmnya
kapal van der wicjk 26 12 13
Kita gag akan berjihad
kalau g cinta Allah
Qt gak akan menjalankan
sunnah Rasul kalau g cinta nabi
Qt juga g bakal lahir
Kalau g ada cinta ke-2
ortu...
Jadi jangan hindari
fitrah yang bernama cinta
tapi tetaplah istiqomah
dalam kesendirian karna-Nya lebih dicinta daripada ber-2 namun berbuat nista.
Allah
lebih tau kapan saatnya ‘kan tiba asal jangan menutup jalannya cinta dengan
membenci sebuah kata mulia dan fitrah.
Senandung
ini kucipta
Untuk
istriku tercinta
Oh
istriku tersayang
Rupamu
sungguh menawan
Hatiku
tak dapat menahan
Wajahmu
terpancar jiwaku
Dimatamu
tampak wajahku
Berkilau cahaya cintaku
Hatimu
seputih salju
Hatimu
sejernih embun
Jangan
biarkan ia keruh
Jiwamu
seterang bintang
Jangan
biarkan ia mendung
Pikiran
dan perasaan seindah buan
Hiasi
ia dengan iman
Qalbu
sebening kaca
Alaskan
bantal tidurmu dengan kejujuran
Rebahkan
tubuhmu di atas tilam dengan keikhlasan
Selimutkan
tidurmu dengan kesabaran
Semoga
tidurmu dalam kenyamanan
Diramu
oleh: –Hadi Kurniawan-
No comments for "# MARI MEMULIAKAN ISTRI #"
Post a Comment