YUKS, MARI BERJILBAB SYAR’I…

YUKS, MARI BERJILBAB SYAR’I…

Hadi Kurniawan, S.Farm., Apt.

Gag jilbab ga’ gahoel. Anak gaul hijab syar’i donk…

"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang." [Abu Hurairah r.a]

Penyebab wanita masuk neraka karna 3:

1. Karna lidah: karna potensi bicara yang lebih, alias cenderung senang bergosip, eits tapi tidak semua kok, laki-laki senang ghibah juga tak sedikit.

2. Karna aurat

3. Karna suami: taat atau durhaka.

Wanita adalah aurat
Lindungi ia dengan jilbab hingga menutup dada (Q.S. An Nuur: 31; Al Ahzab: 59)

Sebaik-baik wanita adalah yang tinggi rasa malunya…

Katanya AKHWAT kok perilaku MENGUNDANG SYAHWAT

Katanya IKHWAN tapi kok matanya JELALATAN

 
Wanita sifatnya penyayang dan lemah lembut tidak suka marah tak tentu arah

Orang tua-tua sering mengatakan:

'Lebih mudah menjaga RIBUAN ekor hewan ternak daripada menjaga SEORANG anak perempuan'

Istilah ini karna begitu sulitnya dan besarnya tanggung jawab seorang Ayah untuk menjaga anak wanitanya.

Karna engkau begitu spesial dan terhormat...

Islam menjagamu untuk tetap terhormat dan mulia.
Mengapa engkau relakan mempertontonkan semua yang tersembunyi yang Allah jagakan untuk memuliakanmu?

Mau kah engkau wahai wanita ingin dihormati?

Maka hormatilah dirimu hargailah dirimu sendiri, jagalah dirimu [auratmu]?

Ketika kita bilang udah berjilbb kok...

Alhamdulillaah…

Selanjutnya mari kita perhatikan etika dan tata cara berhijab serta aturan mainnya agar syari dan sempurna...

Karna kau begitu istimewa dan spesial maka jagalah …………!

Laksana botol minumn dimini market
Maukah kita menerima botol yang sudah tersingkap segelnya?

Tentu ragu karna segel tanda murni dari kontaminasi dan sebagai tanda jaminan mutu. Nahapatah lagi seorang wanita mulia. Harus dijaga toh….

Keep your body with hijab/jilbab hingga menutup dada.

Berlandaskan dari fenomena paradigma di keseharian Muncul Pertanyaan:

 

A.  Duh pake Jilbab sulit cari kerja, Gag apa-apa deh Allah kan tau kesulitan hamba-Nya

Sekilas tampak bijak dan berserah diri nih jawaban.

Jika Allah telah mewajibkan untuk berhijab maka tentu tidak akan memberatkan dan tidak menghambat untuk seseorang berkarya. Tidak ada yang salah dengan berjilbab, tidak ada yang keliru dengan berhijab. Sejauh itu perintah Allah maka tidak ada neko-neko, yuks Mesti Harus, Kudu Siap Laksanakan!!!. Pasti gag ada ruginya dech… Bahkan barokah.

Bagi sebagian profesi/institusi mungkin jilbab tidak diizinkan, nah inilah tantangan dan keyakinan. Harus memilih apakah mengingkari-NYA demi pekerjaan yang beralaskan menjemput rezki-NYA. Karna hidup itu realistis perlu makan, makan butuh uang dan tidak ada yang gratis didunia ini, secara LOGIKA nieh, sebagian besar kita memilih mengingkariNYA, daripada melarat, daripada gag dapat kerja!!! Sadar pun kita bahwa di dunia GAG ADA YANG GRATIS!!!! Terus ngapai masih numpang di bumi ALLAH kalau mau numpang yah Laksanakan apa yang DIMAU ALLAH!!! Ya khan..he… Gag GRATIS TIS…

Bagi penguasa hati-hati dengan kekuasaan dan keputusan serta kebijakan Anda yang menghalang-halangi serta menghambat Hamba-Nya untuk taat, tunggulah azab Allah. Katanya Hak Azasi Manusia, JILBAB KOK DILARANG!!! Prostitusi saja dilokalisasi, Miras saja menjadi komunitas bebas, masa’ JILBAB dihambat, Kenapa mesti difikirkan untuk legalisasi JILBAB bagi profesi tertentu, ALLAH yang nyuruh kok malah manusia sok mikirin dan mempertimbangkan!!! ANEH bin AJAIB tapi NYATA.

Inilah keyakinan. Saya kalau tanpa pekerjaan ini pasti tidak dapat UANG. Jadi, saya terpaksa kok mengingkari perintah-NYA untuk berhijab, tapi hati saya tidak kok. Klise!

Boleh kok tidak melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya…

Allah bilang: CARILAH BUMI LAIN SELAIN BUMIKU!!!

B.    Perempuan yang baik adalah yang bagus agamanya, yang dimaksud ‘agamanya’ adalah agama dalam hati bukan dalam penampilan. “Berarti lebih bagus perempuan tidak berkerudung tapi baik kelakuannya (beragama) daripada perempuan berkerudung yang tidak beragama (tidak baik kelakuannya)? 

Jawab: “Yang lebih bagus adalah perempuan yang berkerudung dan beragama (red. ISLAM secara kaffah/utuh) sekaligus.”

TAPI BELUM SIAP ???

Berhijab TANPA TAPI, TANPA NANTI!!!

Berjilbab Syar’I ini tak menanti kesiapan,

Ia adalah kewajiban diri.

Mungkin ini alasan trendy namun klasik dan laris adalah aku belum siap, aku takut kalu jilbabku ini membuat malu karna kelakuanku belum bener. Aku takut malah diejek, ”Percuma berjilbab tapi prilaku bejat!!!”

Jika ada yang mempermasalahkan jilbabmu, katakana kepada mereka, antara JILBAB dan AKHLAK merupakan 2 hal yang berbeda”

BerJILBAB adalah murni perintah ALLAH, wajib bagi wanita muslimah yang telah baligh tanpa memandang akhlak baik dan buruk.

JILBAB itu perintah, AKHLAK baik itu juga perintah. Terus kita meninggalkan satu perintah karena tidak bisa menjalankan perintah lain githu???

Tentu tidak,,, “jika engkau TIDAK BISA MELAKSANAKAN SEMUA, maka JANGAN TINGGALKAN SEMUA”.

Akhlak atau budi pekerti adalah tergantung pada pribadi masing-masing. Jika seorang berjilbab, melakukan dosa itu BUKAN karena JILBABNYA tapi karena AKHLAKNYA bermasalah..

Yang BERJILBAB BELUM TENTU BERAKHLAK MULIA, NAMUN YANG BERAKHLAK MULIA PASTI BERJILBAB.

Bagi yang belum berhijab, jangan sensitive dulu donk, oke… deal?

Jika tersinggung justru bagus artinya kita masih punya hati, dan masih berpotensi untuk segera sadar akan Perintah-Nya.

Bagi yang sudah Alhamdulillah, istiqomah sembari menyempurnakan Akhlak.

Bila perilaku keseharian seorang wanita muslimah sudah bagus namun belum berkerudung, segera lengkapi dengan kerudung, agar setengahnya terlengkapi dan menjadi sempurna. Begitu pula jika seorang wanita muslimah sudah berkerudung, namun akhlaq atau perilaku kesehariannya masih tidak baik, segera lengkapi dengan akhlaq yang baik, agar setengahnya terlengkapi dan menjadi sempurna.

Jadi, jangan ada lagi orang yang berkata: “Buat apa berkerudung kalau kelakuan seperti wanita tak beragama (tidak baik), lebih baik tidak berkerudung!!”

Bagi wanita muslimah yang sudah berkerudung dan merasa kalau akhlaq atau perilakunya masih jauh dari akhlaq seorang wanita muslimah yang sebenarnya, tidak perlu terhasut dengan pernyataan, “Buat apa pakai kerudung, kalau…. dst” lantas melepas kerudungnya karena malu.

Perbaikan akhlaq adalah proses berkesinambungan seumur hidup yang jelas bukan instan, dan dikarenakan tak ada yang dapat menjamin bagaimana dan seperti apa hari esok dalam kehidupan kita?

Solusi yang bijak adalah:

Biarkan kerudung itu tetap melekat bersamanya sembari berusaha untuk terus mengadakan perbaikan akhlaq atau perilakunya.

C.  Wah belum siap nieh guweh, masih muda juga, jilbab gedhe nanti dech tunggu tua aja.

Hallo, ada yang jamin garansi umur loeh??? Kala keburu koit gemana dunk…

Kebaikan jangan ditunda-tunda yah…

JILBAB KUNO AH, UNTUK GENERASI TUA ???

Tau gag justru pakaian paling modern diRIDHOI ALLAH lagi, adalah yang paling tertutup.

D.   “Kerudungi hati dulu, baru kerudungi penampilan”.

Jika pernyataan ini memang pernah terlontar dan pernah ada, alangkah bijak jika pernyataan ini kita ubah menjadi: “Mengerudungi hati tak kalah penting dari mengerudungi penampilan”.

JILBABIN HATI DULU AH???

Kerudung adalah setengah petunjuk kalau wanita yang memakai kerudung tersebut adalah wanita beragama, setengahnya lagi adalah hati atau perilaku kesehariannya.

Apakah ada perintah ALLAH dan Petunjuk ROSULNYA untuk menjilbabin hati dulu baru jilbabin kepala???

Mana dalilnya MBAK BRO>>>

Yang ada JILBABIN fisik/jasad hingga dada adalah KEWAJIBAN (buka Q.S. An Nuur:31; Al Ahzab: 59), Perbaiki Akhlak (Q.S. Shaad: 46; Al Ahzab: 21; Al Mumtahanah: 4) serta Rosul diutus untuk menyempurnakan AKHLAK.

Jadi, keduanya adalah perintah yang berbeda dan harus dijalankan keduanya. Hati-hati loh dengan alasan manis kita. Allah mau dikasi alasan-alasan.

Jilbab...

Alasan klasik lebih baik jilbabin hati dulu baru jilbabin fisik.

Yakin loeh?

Emg kapan jilbabin hatinya...

Kalau begitu boleh donk qt bilang gpp g solat yang penting kan kelakuannya baik sikapnya sopan...

Hmm bukankah jilbab itu perintah???

Solat itu perintah...

Lantas...????

Pilih-pilih perintah mana yang qt mau saja gthu? he

Kasian banget yah agama kalau hanya dijadikan trend/mode/tradisi atau sekedar fashion?

Yakin gak qt dengan pedoman hidup Quran dan Al hadis yang mengatur sendi-sendi kehidupan termsuk hijab?

Yuk kita buka lagi deh Q.S. An Nuur: 31; Al Ahzab

: 59 yah…

E.  Wah saya sih Alhamdulillah yah, sudah pake jilbab. Hmm bagi gue si gak susah kok berhijab, lagian lagi trend kok, lihat aja nieh jilbab gueh… Uuuuh seksi dan modis khan, keluaran terbaru looh…

Hehehehe….. Yah ternyata pada kasus ini hijab hanya sekedar mode atau trend, tidak lebih dari itu, jika nanti ganti mode ganti trend gag booming lagi jilbab trus mau dilepas githu.

Atau pake JILBAB jika SEKOLAH dan KULIAH saja, kalau ke warung dan keluar rumah mah LEPAS aja kan juga dekat kok ribet pake2 jilbab lagi. Langsung cap cus. Wah kurang konsisten ni kesannya seragam sekolah dan kuliah aja he.

Sebagian wanita trendi dan gaya serta modis penuh percaya diri dan semboyan:
Tampil cantik dengan hijab syar’i, maksudnya?

Cara pakainya sudah syar’I mungkin yah, tapi malah hati dan niatnya yang gag lurus…
Bukankah hijab justru syariat untuk menjaga diri dan perintah ?

Bukankah dengan menjaga aurat membantu orang lain terutama makhluk bernama PRIA untuk menjaga pandangan dan istiqomah agar tidak terpancing nafsu dan angan serta imajinasi liarnya???
Bukankah jilbab untuk menutup aurat bukan untuk mengejar fashion dan dikatakan tetap cantik dengan berhijab? Bukan sekedar trend dan mode belaka???

Memperlihatkan kecantikan hanya halal diniatkan untuk suaminya, right?

Hijab itu pakaian SYAR’I penutup AURAT, tidak sama dengan PERHIASAN PENGGANTI AURAT, Sederhanakanlah hijab agar syar’I, SEMPURNAKANlah…

F.    “Kerudung itu bukan inti dari Islam!”

Ya, sangat setuju, memang bukan inti dari Islam, tapi bagian penting dari Islam yang jika bagian itu tidak ada maka tak lengkap dan sempurna amalan agama kita.

\\(^_^)//

Gag ada yang salah dari semua kasus di atas, inilah objek dakwah kita. Mereka sudah berusaha memulai berhijab Alhamdulillah… namanya juga mau belajar masih mending dari pada tidak he…. yang pasti mereka telah menyadari dalam hatinya bahwa Jilbab itu adalah PERINTAH-Nya. Yang parah ia tidak tau kalau itu Perintah. Kepala, kepala gue, terserah gue donk, badan, ya badan gue juga. Masalah buat loeh???

MASALAH banget…

Bagi yang telah menyadari, yuks kita sempurnakan ibadah dan perintah-Nya hingga sesuai syariat dan ketentuannya, tidak berdasarkan sekedar keinginan tanpa aturan mainnya. Bagi yang telah sempurna jangan merasa SEMPURNA, karna tak ada yang sempurna dan tak ada yang jamin Jilbab Lebar akhlaknya juga teladan, sebagaimana tidak ada yang jamin Tak Berjilbab akhlaknya rusak lagi…

Kenapa demikian?

Karna Perintah & Identitas Muslimah yang Beriman

Apakah beda identitasmu sebagai seorang muslimah ??????????????

Jilbab bukti CINTA

Jilbab PAKAIAN TAQWA

Jilbab PENJAGA KEHORMATAN WANITA

Jilbab PEMBEDA WANITA BERIMAN

Jilbab PENGHALANG PENYAKIT KULIT DAN HATI

Jilbab KECANTIKAN SESUNGGUHNYA

Kerudung atau jilbab adalah identitas seorang muslimah (wanita beragama Islam). Kerudunglah yang memberi isyarat kepada lelaki-lelaki muslim bahkan semua lelaki bahwa yang mengenakannya adalah wanita terhormat, sehingga sangat tidak pantas direndahkan dalam pandangan mereka, kata-kata mereka, maupun perbuatan mereka (para lelaki).

Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzaab: 59)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An Nuur: 31)

BAGAIMANA SIH JILBAB SYAR’I ITU???

Berhijablah secara sempurna yakni:

Tidak menerawang kulit/tipis

Berhijab tapi tidak berpakaian ketat hingga membentuk lekuk tubuh

Jangan mnampakkan perhiasan dan hendaklah menutupkan kerudung hingga dada

Parfum wanita berwarna tapi tidak berbau menyengat

Jaga suara

Jilbab syar’I itu pakaian longgar tidak membentuk lekuk tubuh, tidak tipis menerawang, yang menutupi seluruh tubuh WANITA, kecuali WAJAH dan TELAPAK TANGAN. So, kaki termasuk ya…he.

Khimar (kain yang menutup kepala) harus tebal, menutupi dada, no “punuk unta”, bukan untuk bermegah-megahan/bermewah-mewah, bergaya trend mode fashion dan modis, bukan untuk kesombongan dan dibilang cantik, serta diulur bukan dililit.

Pakaian bisa berupa gamis, atau 2 potong atasan dan rok, asal tidak membentuk lekuk dan tebal.

Kakinya pun harus dijaga ya. Pakai kaos kakinya yuuukkkk…Top of Form

Bottom of Form

Bukankah agama adalah amal?

Jd agama bukan ilmu pngetahuan sj

Sesungguhnya agama tidak lah hanya iman namun amalan

Apa bedanya orang yang tau ilmu agama dan orang yang mengamalkan agama?

Sungguh berbeda antara istilah mengimani vs memiliki pengetahuan tentang iman.

Seseorang yang beriman sudah sepatutnya berusaha sungguh-sungguh untuk mengilmui apa yang ia imani

Namun jika sekedar memiliki banyak pengetahuan tentang iman tak serta merta menjadikan dirinya beriman

Sesungguhnya kehidupan adalah proses dari luar menuju ke dalam...

Dari fisik yang tampak menuju kesempurnaan hati...

Dari berhijab sehingga nanti bertahap menjilbabin hati bukan sebaliknya jilbabin hati dulu ia kalu dijilbabin jika enggak???

Berhijab itu menghilangkan 1 dosa, mencegah dosa-dosa yang lain, dan akan mendatangkan banyak pahala dan kebaikan.

Kesimpulan

“Identitas seorang wanita muslimah itu adalah jilbab dan akhlaqnya, akhlaq tanpa jilbab kurang, sama kurangnya dengan jilbab tanpa akhlaq”.

Jika engkau berjilbab dan ada orang yang permasalahkan Akhlakmu, katakan kepada mereka Bahwa Antara Jilbab & Akhlaq adalah 2 Hal yg berbeda.

Jilbab adalah Murni Perintah Allah SWT, wajib bagi wanita Muslim yang sudah Baligh tanpa memandang Akhlaqnya baik atau buruk.

Akhlaq Adalah Budi pekerti, tergantung dari budi pekerti masing2. Jika seorang wanita berjilbab melakukan pelanggaran, itu bukan karna Jilbabnya, Tapi karna Akhlaqnya.
yang berjilbab belum tentu berakhlaq mulia.

Berjilbab tidak bisa di gantikan dengan akhlak yang baik sekalipun karena berjilbab adalah perintah Allah. Berjilbab adalah bukti kepatuhan kita kepada Allah sebagai muslimah, seperti halnya saat wanita muslimah meninggal dunia yang pertama kali harus di lakukan yaitu menutupi auratnya untuk di persiapkan menghadap Illahi itulah bukti betapa wajibnya berkerudung dan menutup aurat untuk muslimah, terlebih lagi saat kita masih hidup, sebelum terlambat di panggil Illahi.

 Wallahu A’lam bis showab...

-=o0o=-

Inspired by:

# ust. Maulana

# ust. Felix Siaw

# ust. M. Faudzil Adhim

# http://www.muslimcommunity.co/buat-apa-berkerudung-kalau-kelakuan-rusak-benarkah/