ETIKA MELEWATI MALAM PERTAMA
ETIKA MELEWATI MALAM
PERTAMA
Composed by: Hadi
Kurniawan, S.Farm. Apt.
Bagi
pengantin baru, bulan madu (honeymoon) dan
‘malam pertama’ merupakan saat terindah sekaligus menegangkan. Terindah karena
akan menjadi pengalaman pertama pasangan tersebut dalam meleburkan cinta, kasih
dan sayang mereka dalam keintiman, sementara disebut menegangkan karena
kurangnya pemahaman mengenai etika berhubungan organ-organ seks yang berperan
dalam aktivitas tersebut.
Malam
pertama (MP) begitulah yang dikenal oleh orang dimana juga di dalamnya terdapat
istilah Making Love (ML). Begitulah
sebagian orang menyebutnya. Penulis juga belum mengetahui secara pasti, karena
belum mempunyai pengalaman, hehe. Tapi dengan segala kerendahan hati tentunya
tidak salah mungkin ketika hamba yang hina dina ini mencoba menulis dan siapa
tau bermanfaat dan dapat menjadi amal ibadah penulis itu sendiri, amien.
Penulis meyakini tidak mesti menjadi hebat untuk menyampaikan, tapi
sampaikanlah walau satu ayat. Tulisan ini hendaknya tidak hanya dipraktikkan
untuk malam pertama saja, namun juga harus diaplikasikan pada malam-malam
seterusnya.
Malam
pertama bukanlah sekedar pelampiasan nafsu birahi semata dengan keegoisan
individu tanpa memperhatikan kepentingan dan perasaan pasangan. Tetapi malam
pertama lebih menunjukkan ungkapan rasa cinta kedua mempelai yang telah
diperbolehkan (sah/halal) secara agama dan norma yang ada.
Mungkin
agak sedikit tabu ketika pertama kali melihat, mendengar dan membaca tulisan
ini. Tapi tentunya harapan penulis tidak menutup kemungkinan hal ini
disepelekan dan ternyata tidak sedikit pasutri tidak tahu masalah ini dan serta
merta langsung tempur dan tancap gas tanpa basa basi, atau pasutri malu untuk
bertanya dan belajar karena khawatir pertanyaan yang diajukan terkesan vulgar.
Tapi inilah ISLAM agama yang sungguh luar biasa mengatur hingga sekecil apapun
sendi-sendi kehidupan. Allah yang menciptakan manusia tentunya Allah juga yang
menyediakan buku pedoman dan petunjuk, layaknya kita membeli barang elektronik
tentunya punya buku pedoman dan petunjuk penggunaannya. Nah, dalam ISLAM
petunjuk dan pedoman tersebut adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah (Hadist).
Bersetubuh
adalah hubungan paling erat (intim) antara pria dan wanita. Sebuah persetubuhan
hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang terikat dalam pernikahan. Jika
tidak, maka itu adalah zinah. Nah, dalam ikatan pernikahan pun, tindakan
bersetubuh harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama. Tentu saja kita harus
mengetahui bagaimana cara bersetubuh dalam Islam dan menjalankannya sesuai
aturan, tata krama dan batasan yang berlaku dalam dien (red. Agama).
Bergaullah
dengan cara yang ahsan sehingga ini menjadi awal yang baik bagi kelangsungan
rumah tangga yang harmonis dan bahagia, sehingga akan menenangkan jiwa yang
resah dan menciptakan kedamaian dalam hidup, sakinah mawaddah warohmah dan
barokah. Allah swt berfirman:
“Dan bergaullah kepada mereka dengan baik.
Jika kamu tidak mnyukai mereka (maka bersabarlah karena mengkin kamu tidak
mnyukai sesuatu, padahal Allah menjadikannya kebaikan yang banyak”.
Selayaknya
ketika kita hendak membuat kue atau masakan yang enak dan lezat atau meracik
obat disuatu industri farmasi atau apotek atau di IFRS (hmm kok nyerempet ke ilmu
kefarmasian sich), tentunya mempunyai SOP (Standart Operating Procedure) yang
jelas, memiliki langkah-langkah yang harus dipatuhi walaupun tekniknya dibalut
dengan suatu lege artis (l.a.) alias
dengan aturan seni. Apatah lagi mengadon yang nantinya akan tercipta seorang
anak dengan izin Allah dan pasangan suami istri sebagai perantara terciptanya
seorang anak yang sholeh atau sholehah. Tentunya kita tidak ingin kan ketika
kita selaku pasangan suami istri karena begitu senang dan bersemangat sehingga
lupa SOP. Lho, apa yang akan terjadi??? Tentunya setan yang akan ikut dalam
‘adonan’ yang sedang kita racik tersebut. Hmm…tak heran ketika produk alias
anak yang dihasilkan sifat dan perangainya seperti mohon maaf setan, yah
sewajarnya saja karena kita sembarangan sejak mengadon. So, apa bedanya kita
sebagai seorang muslim dengan ummat jahiliah atau binatang? Setiap apapun itu
dalam Islam mempunyai tuntunan, jangankan masalah ini, urusan buang air atau ke
kakus saja punya tuntunan kok dalam agama yang syumul ini. Ternyata atauran
agama ini juga terbukti bermanfaat secara ilmu kesehatan dan secara psikologis/membantu
kesiapan mental dan biologis pasangan.
Nah
sekarang kita sudah tau kan betapa pentingnya mengetahui SOP atau tata cara
atau prosedur tetap (PROTAP) atau pedoman pelaksanaan (MANLAK) atau petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk tenknis (JUKLAK atau JUKNIS) yang kita namai etika
melewati malam pertama atau yang kita sering kenal dengan MP. Bersetubuh atau
bersenggama dengan istri yang telah sah dan halal tentunya, tidak hanya
ketenangan dan kenikmatan serta anugerah dari Allah yang akan kita dapatkan
namun merupakan ibadah. Hal ini dilakukan dan perlu dicermati agar pernikahan
kita diberkahi oleh Allah swt., dan semoga kita diberikan keturunan yang
qurrata a’yun (keturunan yang baik, sholeh/sholehah yang menjadi penyedap
pandangan mata, yang berprestasi serta mengabdi). Oleh karena itu, menikah
dapat menjadi menggenapka ½ agama. Karena dengan menikah akan menjaga kita dari
perbuatan zinah, menundukkan pandangan dan lebih menentramkan karena ada tempat
menyalurkan hasrat dan syahwat yang menggebu. Hadis rasulullah saw, bersabda:
“Apabila suami berdiri untuk melakukan mandi
junub setelah melakukan senggama dengan istrinya, maka tiada air yang mengalir
pada anggota tubuhnya, kecuali Allah swt, akan mengampuni semua dosa-dosanya,
dalam keterangan lain, Allah swt, akan menulis kepadanya 1 kebaikan dari setiap
helai rambut yang terkena atau terbasahi air”.
Jom kita
mulai.
Persiapan sebelum menghadapi malam pertama:
1.
Rencanakanlah dengan matang agar malam pertama
begitu indah dan tidak akan terlupakan selamanya. Bacalah buku-buku seputar
etika malam pertama yang sesuai syariat atau tanyakan kepada orang yang sudah
berpengalaman. Jangan malu untuk menyarankan istri untuk membaca dan bertanya
juga demi kebaikan dan kesenangan berdua.
2.
Jagalah kesehatan dan siapkan stamina sejak 3 hari
sebelum malam pertama. Minumlah vitamin dan istirahat yang cukup agar kondisi
hubungan intim nantinya fit dan menyenangkan.
3.
Persiapkan tempat tidur dan ruangan serta berikan
minyak wangi atau aroma terapi, agar suasana bertambah indah dan harum.
4.
Ciptakan kondisi nyaman, dan mandilah terlebih
dahulu dan berwudhu agar tubuh lebih bersih dan suci dari hadas serta higienis.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh sepasang mempelai pada malam pertama:
1.
Suami mengucapkan salam kepada istrinya.
2.
Suami memperlakukan istrinya dengan ramah, lemah
lembut dengan tutur kata dan penuh kemesraan.
Rasul
biasa mengucapkan lantunan kata indah “semoga kamu merasa tentram”.
3.
Suami meletakkan tangannya di atas kepala istri,
lalu berdoa dan berselawat serta ditiupkan diubun-ubun istri.
Rasulullah
saw. bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian menikah
atau membeli pelayan, maka hendaklah ia meletakkan tangannya di ubun-ubun istri
atau pelayan tersebut, lalu menyebut nama Allah yang Mahaagung dan memohon
berkah. Kemudian hendaklah ia ucapkan doa berikut:
Allahumma inniy as’aluka khairohaa wakhoiro
maa jabaltahaa ‘alaihi wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa ‘alaih.
Artinya: ‘Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
kebaikan pada dirinya dan kebaikan sifat-sifat yang telah Engkau berikan
kepada-Nya. Aku juga berlindung kepadamu dari keburukan dirinya serta dari
keburukan sifat-sifat yang telah Engkau berikan kepadanya’ ”. (H.R. Abu
Dawud, Nasa’I, dan Ibnu Majah).
4.
Berwudhu dan melakukan shalat 2 rakaat berjamaah
sebagaimana dilakukan oleh para ulama terdahulu.
“…Maka jika istrimu dating menghampirimu
(untuk bersetubuh), perintahkanlah ia shalat dua rakaat di belakangmu”.
Dalam
riwayat lain dari Ibnu Mas’ud ditambahkan,
“Katakanlah, “Ya Allah, berikanlah keberkahan
kepadaku pada keluargaku (anak istriku) dan berikan keberkahan kepada mereka
dalam diriku. Ya Allah, persatukanlah kami selama persatuan ini mengandung
kebaikan dan pisahkanlah kami jika perpisahan ini menuju kebaikan”. (H.R. Abu
bakar bin Syaibah, juga diriwayatkan oleh Al-Imam Abdul Razzaq dalam kitab
Mushannafnya, sanadnya sahih, diriwayatkan oleh Al-Imam Ath-Thabrani dengan dua
sanad yang keduanya shahih).
5. Siapkan
minuman hangat seperti susu atau madu. Cobalah rileks, mulailah mengajak istri
dengan obrolan ringan.
6. Sunnah
bagi suami untuk bermesraan (bercumbu rayu atau foreplay/mula’abah alias pemanasan) dengan istrinya sebelum
keduanya melakukan persetubuhan.
Nabi
Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan
syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu (Hadits Riwayat Al-Khatib
dari Jabir).
Hadis
dari sayyidah A’isyah, rasulullah saw, bersabda:
“Barangsiapa memegang tangan istri sambil
merayunya, maka Allah swt, akan menulis baginya 1 kebaikan dan melebur 1
kejelekan serta mengangkat 1 derajat. Apabila merangkul, maka Allah swt akan
menulis baginya 10 kebaikan, melebur 10 kejelekan dan mengangkat 10 derajat.
Apabila menciumnya, maka Allah swt akan menulis baginya 20 kebaikan, melebur 20
kejelekan dan mengangkat 20 derajat. Apabila senggama dengannya, maka lebih
baik daripada dunia seisinya”.
“…Tidakkah kamu pilih gadis, hingga kamu bisa
bercumbu dengannya dan dia bisa bercumbu denganmu atau kamu dapat bergurau
dengannya dan dia dapat bergurau denganmu?” (H.R. Al-Imam Al-Bukhari no.5908).
7.
Sebelum melakukan persetubuhan, disunnahkan
baginya bersiwak (menggosok gigi) untuk membersihkan mulut dan gigi. Bagi suami
hendaklah mempersiapkan diri dengan selalu tampil tampan dan menyenangkan bagi
istrinya. Allah swt berfirman:
“…Dan para wanita memiliki hak yang seimbang
dengan kewajibannya menuntut cara yang ma’ruf…” (Q.S.
Al-Baqarah:228).
Adalah
sahabat Ibnu Abbas r.a. mengatakan, “Aku
selalu tampil tampan di depan istriku, seperti halnya ia selalu tampil cantik
di depanku”.
Sementara
untuk istri disunnahkan untuk berhias dan menggunakan wangi-wangian hanya untuk
suaminya saja. Rasulullah saw, bersabda:
“Sebaik-baiknya wanita ialah wanita yang
selalu menggunakan wangi-wangian dan bersih”.
Dalam
riwayat lain dari Sayyidina Ali, nabi saw bersabda:
“Sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang
harum baunya dan sedap masakannya”.
Disunnahkan
juga bagi wanita memakai celak pada kedua matanya, dan memancar kedua tangan
dan kakinya. Nabi saw, bersabda:
“Sayan paling benci, bila melihat wanita
tanpa pakai celak atau pacar”.
8.
Sebelum berhubungan membaca doa berikut.
“Bismillaah, Allaahumma jannib-nisy-syaithaan
wajannibsy-syay-thaana maa rozaqtanaa”.
Artinya:
‘Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan
itu dari apapun yang Engkau anugerahkan kepada kami”. (H.R. Bukhari dan
Muslim).
Menurut
imam Ghozali, disunahkan bagi orang yang mau melakukan senggama diawali dengan membaca
basmalah, kemudian surat Al-Ikhlas, takbir dan tahlil, lalu membaca do’a :
“Bismillaahil ‘aliyyil a’dhim,
allaahummaj a’lha dzurriyyatan thoyyibatan in kunta qoddarta an takhruja
dzalika min shulby”.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang maha besar lagi maha agung. Ya Allah,
jadikanlah istriku yang menjadi adanya keturunanku yang baik, bila engkau
memastikan keturunan itu keluar dari tulang rusukku”.
Dari
Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata :
“Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari
suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan
dirusak oleh syaithan atau (setan tidak akan mampu membuat bahaya)
selama-lamanya”. (Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas
r.a.).
Di dalam
kitab “Qasthalany” dari imam mujahid di sebutkan bahwa orang yang melakukan
senggama dengan tidak menyebut asma Allah, maka setan akan ikut masuk melalui
lubang zakar (penis) dan setan akan ikut bersenggama. Dalam keterangan lain
setan akan duduk di zakar (penis) suami maka setan akan mengeluarkan spermanya
pada farji/kemaluan (vagina) istri, sebagaimana suami mengeluarkan sperma.
9. Berdoa ketika hampir keluar mani (ejakulasi)
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini :
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini :
"Alhamdulillaahil ladzii khalaqa
minal maa'i basyaron, faja’alahu nasaban washihro wakana robbuka qodiro".
Artinya:
“Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air sperma,
lalu Allah jadikan manusia itu punya keturunan dan keluarga sesungguhnya Allah
adalah tuhan yang maha kuasa..”
ETIKA
PERSETUBUHAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI
1.
Segala teknik dan posisi persetubuhan boleh
dilakukan sepanjang penetrasi dilakukan kepada vagina istri.
“Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka
datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai…” (Q.S. Al
Baqaraah [2] : 223).
Kemudian
rasulullah saw. bersabda:
“Dari depan maupun dari belakang, selama itu
dilakukan di kemaluan”. (H.R. Thahawi).
2.
Seluruh bagian tubuh istri halal bagi suaminya
selain duburnya (analseks).
“Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri
diduburnya”. (Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah).
3.
Tidak boleh (Haram) mencampuri istri saat ia sedang
haid.
Katakanlah: "Haid itu adalah
kotoran". Oleh
kerana itu, jauhilah diri kamu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan
janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci*. Apabila
mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang
diperintahkan Allah kepada kamu. Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang
yang bertaubat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya”. (Q.S.
Al Baqarah:222).
*)
Jangan mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan isteri yang sedang
kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari. ASALKAN
TIDAK BERSETUBUH !
“Dari Masruuq berkata: Aku telah
bertanya kepada 'Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami
terhadap isterinya yang sedang Haid. 'Aisyah menjawab: Apa saja boleh, kecuali
kemaluannya (bersetubuh)”.
4.
Jika suami hendak melakukan persetubuhan kedua dan
seterusnya, maka hendaklah ia mencuci farji/kemaluan berwudhu sebelum
melakukannya.
“Apabila diantara kamu telah mecampuri
isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia
mencuci zakarnya terlebih dahulu”. (Hadits Riwayat Baihaqi).
“Apabila salah seorang kamu telah bersetubuh dengan
istrinya, lalu ingin mengulanginya kembali maka hendaklah ia berwudhu”. (H.R.
Al-Imam Muslin no.466).
5.
Sepasang suami istri boleh melepas seluruh pakaian
mereka saat melakukan persetubuhan.
6.
Istri tidak boleh menolak ajakan suaminya untuk
melakukan hubungan seksual.
7.
Jika seorang suami kagum melihat kecantikan
perempuan lain, maka hendaklah ia bersetubuh dengan istrinya.
8.
Suami maupun istri tidak boleh (haram) menyebarkan
rahasia hubungan seksual (masalah ranjang/rahasia hubungan badan) antara
keduanya kepada orang lain.
Rasulullah
saw, bersabda:
“Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya
di sisi Allah pada hari Kiamat adalah orang lelaki yang berhubungan intim
dengan istrinya, kemudian ia menyebarkan rahasianya”. (H.R. Al-Imam
Muslim no. 2597).
9.
Jika seorang suami datang dari perjalanan, ia
sebaiknya memberitahu istrinya kapan ia akan dating . Tujuannya, agar sang
istri bisa melakukan menyambut kedatangan suaminya itu dengan membersihkan
diri, menggunakan wewangian, dan lain sebagainya.
10. Seorang
suami boleh menyetubuhi istri yang sedang hamil.
11. Melakukan
‘azl membiarkan ejakulasi berlangsung
di luar vagina, hukumnya makruh.
“Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh
dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga
isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai
kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau
mencapai kepuasan)”. (Hadits Riwayat Ibnu Addi).
12. Usahakan
agar istri mencapai puncak kenikmatan (orgasme) terlebih dahulu atau paling
tidak bersamaan (karena wanita 9x dibanding pria dalam hal kemampuan, jadi
wanita mampu namun lebih lama mencapai orgasme, laki-laki mau tapi kemampuan
1/9 kali dibanding wanita). Jika pria bisa orgasme satu kali, sedangkan wanita
bisa orgasme 9 kali (berkali-kali). Setelah selesai berhubungan intim, wanita
masih ingin merasakan cinta dari suaminya setelah melewati masa orgasme menuju
tahap resolusi, tahap setelah merasakan kenikmatan.
Belaian
lembut kepada istri cukup memberikan perasaan tenang dan kasih saying. Tetap
dekap dan berbicara hangat, jangan buru-buru meninggalkan tempat tidur, karena
itu sangat menyakiti hati dan perasaan pasangan. Belai mesra bila perlu hingga
istri tertidur. Dengan dmikian suami akan memberikan kesan tidak hanya
membutuhkan istrinya disaat berhubungan intim saja, sehingga istri akan
bergairah lagi mengulangi malam pertama yang begitu berkesan, tanpa
kecanggungan, kekakuan ataupun bentuk-bentuk keraguan dan ketakutan lainnya.
13. Disunnahkan
bagi kedua suami istri mencuci kemaluan dan berwudhu terlebih dahulu sebelum
tidur sesudah melakukan hubungan intim.
Aisyah r.a. menuturkan:
“Adalah Rasulullah saw jika beliau hendak makan
atau tidur sedangkan ia junub, maka beliau mencuci kemaluannya dan berwudhu sebagaimana
wudhu untuk shalat”. Muttafaq ‘alaih).
BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA :
Rasulullah
s.a.w. bersabda :
".....dan
apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala".
Para
sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala
dalam melampiaskan syahwat?
Nabi
menjawab : Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) di tempat yang haram
tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan
yang halal maka ia mendapat pahala.
- Hadits Riwayat Muslim.
Sungguh indah bukan jadikan malam
pertama dan seterusnya adalah malam yang indah, berkesan dan penuh barokah
serta menjadi ibadah, karena malam pertama adalah awal dari malam-malam
berikutnya.
Sumber:
Departemen Agama RI, 2010, Pena
Quran: Al Qur’anul kariim, Mushaf
Al-Quran Terjemah Edisi tahun 2002, diterjemahkan oleh Yayasan
Penyelenggara Penerjemah Al-Quran, disempurnakan oleh Lajnah Pentashih Mushaf
Al Quran, Cetakan ke-5, Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Artikel, web site,
blog di internet.
Terimakasih gan artikelnya sangat membantu dan bermanfaat Menjadikan Kami Bisa Lebih Banyak Belajar Dari Blog Agen Semoga Blog ya Agan Terus maju Membantu Banyak Orang gan amien ...Ikut Numpang Link Ya Gan he he Tetap semangat !!
ReplyDeleteINFO TOKO OBAT KUAT HERBAL & ALAT BANTU KESEHATAN PRIA WANITA
Klinik Syifa farma On Line
Call Center Hp : 0812 1355 3687
( SMS ) 24JAM : 0818 0770 1166
Pin BlackBerry: 266 702 F6
http://semenaxherba.com/
***** PEMBESAR PENIS ALAMI PERMANEN *****
Vimax Pills Canada
Obat Pembesar Alat Vital
Alat Pembesar Penis Alami Permanent
Obat Tahan lama LEVTRA BAYER GERMANY
Obat Pria CALIS ENGLAND
OBAT BIUS ALAMI
OBAT TIDUR SPONTAN
OBAT PERANGSANG OPIUM SPRAY GERMANY
VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA
ReplyDeleteKami VIPQIUQIU99 AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA mengadakan SEO Kontes atau Kontes SEO yang akan di mulai pada tanggal 20 Januari 2017 - 20 Mei 2017, dengan Total Hadiah Rp. 35.000.000,- Ikuti dan Daftarkan diri Anda untuk memenangkan dan ikut menguji kemampuan SEO Anda. Siapkan website terbaik Anda untuk mengikuti kontes ini. Buktikan bahwa Anda adalah Ahli SEO disini. Saat yang tepat untuk mengetest kemampuan SEOAnda dengan tidak sia-sia, hadiah kontes ini adalah Rp 35.000.000,-
Tunggu apa lagi?
Kontes SEO ini akan menggunaka kata kunci (Keyword) VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA Jika Anda cukup percaya akan kemampuan SEO Anda, silahkan daftarkan web terbaik Anda SEKARANG JUGA! Dan menangkan hadiah pertama Rp. 10.000.000. Keputusan untuk Pemenang Akan di tentukan dengan aturan kontes SEO yang dapat dilihat di halaman ini.
Tunggu apa lagi? Ikuti kontes ini sekarang juga!
CONTACT US
- Phone : 85570931456
- PIN BB : 2B48B175
- SKYPE : VIPQIUQIU99
- FACEBOOK: VIPQIUQIU99