API CEMBURU

API CEMBURU

Disuatu malam yang sunyi dan sepi,

Di bawah langit bertabur bintang yang berkelip,

Menemani mata yang terjaga,

Angin dingin mengusik hati yang panas dan gelisah...

Kuambil sebatang pena menari di atas kertas, pena milikku dan kertas miliknya...

Bait demi bait kubaca, lembar demi lembar kubuka buku biru penuh kata cinta,

Penuh makna yang begitu mempesona dan menggelora menggetar sukma,

Indahnya dan begitu syahdunya hingga menyentuh kalbu kata-kata manis yang kau rangkai dan kau ukir...

Hmmm... hatikupun bertanya dan penuh tanda tanya...

Siapakah gerangan yang telah membuatmu begitu mencinta, berbalut rindu, penuh harap namun tak menjadi realita...

Mungkin itu dulu, yah dulu...

Lama sekali dan mungkin engkaupun lupa kapan kau merangkai kata goreskan kata hati di kertas ini...

Cinta pertama sulit dilupa...

Cinta pertama membekas di dada...

Kenangan indahmu bersamanya mungkin siang terkenang dan malampun terbayang...

Tapi akupun menyadari bahwa kau juga punya masa lalu, indah nan membisu...

Tapi apakah aku masa depanmu???

Hanya kau dan Dia yang tau...

Karena Dia yang maha memiliki hati-hati kita...

Ya... semoga aku adalah masa depanmu,

Walau aku bukan cinta pertamamu...

Aku sangat sayang kepadamu

Wahai bidadari pujaan hatiku...

Ummi tersayang cintaku yang selalu kurindu...

-Abi- (25/4/11 : 23.55)